SBY Klaim Selamatkan Defisit Migas, Indef: Tapi Inflasi Tinggi

Selasa, 18 September 2018 16:18 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhono menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT Ke-17 Partai Demokrat di Jakarta, Senin, 17 September 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira Adhinegara mengakui kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada era Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat menekan defisit migas saat itu. "Konsumsi bbm lebih terkendali dan impor migas agak dimanage," ujar dia kepada Tempo, Selasa, 18 September 2018.

Baca: SBY Klaim Sukses Bangun Ekonomi Indonesia di Dua Periode

Namun, kebijakan SBY tersebut berimbas terhadap inflasi. Bhima menjelaskan di era SBY pada tahun 2010 inflasi 6,9 persen, tahun 2013 8,38 persen, dan 2017 8,36 persen. Menurut Bhima inflasi di era SBY sangat tinggi.

Hal tersebut berdampak pada daya beli masyarakat yang jadi anjlok. Saat itu, kata Bhima Inflasi administered price atau harga yg diatur pemerintah sempat tembus 17 persen. Namun, inflasi tersebut dapat diredam di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Di era SBY, kata Bhima, Indonesia mengalami commodity boom, yaitu harga minyak mentah mencapai puncaknya tahun 2011 di angka US$ 110 per barel, yang kemudian anjlok menjadi US$ 50 per barel pada 2015. "Jadi ekonomi Indonesia tergantung harga komoditas global," ucap dia.

Advertising
Advertising

Kemudian Bhima menjelaskan, di era SBY juga mengalami deindustrialisasi secara besar-besaran. Di mana porsi industri manufaktur di atas 27 persen terhadap PDB tahun 2009 kemudian merosot terus hingga 21 persen pada akhir masa SBY menjabat.

Bhima berujar, setiap presiden memiliki kelemahan masing-masing, terutama di bidang industri. "Era Jokowi pun hampir sama, infrastruktur jadi perhatian tapi industri manufakturnya loyo bahkan tumbuh hanya 3,9 persen pada kuartal II 2018," tutur dia.

Baca: SBY: Infrastruktur Penting, Tapi Rakyat Susah Harus Diperhatikan

Sebelumnya, dalam pidatonya di perayaan hari jadi Partai Demokrat yang ke-17, SBY mengatakan menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi dengan salah satu kebijakannya menaikkan harga BBM.

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

16 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

18 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

1 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

1 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 hari lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 hari lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya