Jokowi Minta Republik Cek Bantu Hapus Diskriminasi Sawit

Reporter

Antara

Senin, 17 September 2018 13:44 WIB

Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (kanan), menerima kunjungan delegasi Senat Republik Ceko di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17 September 2018. Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan hubungan kedua negara di bidang perdagangan dan industri. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Indonesia meminta berbagai pihak di Republik Cek membantu penghapusan potensi diskriminasi atas produk kelapa sawit Indonesia di pasar Eropa. Wakil Menlu AM Fachir di Istana Kepresidenan Jakarta, menyebutkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pertemuan dengan delegasi Senat Republik Cek yang juga dihadiri wakil Kadin negara itu menyampaikan tiga hal termasuk masalah produk kelapa sawit.

BACA: Besok, Sidang Lanjutan Gugatan Pasien Kanker ke Jokowi dan BPJS

"Pesan yang disampaikan adalah permintaan dukungan bagi produk kelapa sawit Indonesia, dan secara khusus kemudian disampaikan menyangkut 17 juta petani Indonesia yan terkait dalam produk kelapa sawit ini," katanya. Menanggapi permintaan itu, menurut AM Fachir, mereka menyatakan tidak memiliki persoalan terkait itu.

"Namun mereka tentu akan ikut agar persoalan itu dapat segera diselesaikan, antara lain terkait masih adanya potensi diskriminasi. Itu tadi Bapak Presiden minta supaya Republik Cek bisa membantu kita, " kata Fachir. Ia menyebutkan hal lain yang disampaikan Presiden Jokowi adalah dukungan atas kerja sama parlemen kedua negara tertutama untuk memajukan pluralisme dan toleransi sekaligus juga kerja sama ekonomi.

BACA: Jokowi Berkomitmen Majukan Kemitraan Dagang Industri dengan Republik Cek

Advertising
Advertising

"Untuk dimaklumi bahwa Ketua Senat Republik Cek dan rombongan itu juga mengikutsertakan sejumlah pengusaha karena itu Presiden Jokowi juga mengatakan kita memiliki komitmen meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Cek," katanya.

Dalam pertemuan itu, Presiden juga menyampaikan permintaan dukungan agar Republik Cek membantu mempercepat konklusi perundingan kemitraan ekonomi menyeluruh Indonesia Uni Eropa atau IU CEPA.

Sementara Senat Republik Cek antara lain menyampaikan perlunya peningkatan kerja sama energi karena saat ini negaraviti surplus dalam energi. "Juga disampaikan upaya kerja sama d bidang otomotif, dan Bapak Presiden secara terbuka mengatakan Indonesia tentu ingin bekerja sama dalam pengembangan otomotif, bahkan mengarah pada industru 4.0," katanya. Mereka membuka peluang mahasiswa Indonesia terutama di bidang kedokteran untuk belajar di negara Eropa itu.

Sementara itu mengenai volume perdagangan kedua negara, Fachir menyebutkan saat ini mencapai sekitar 260 juta dolar AS dan Indonesia dalam posisi defisit. "Mereka membawa pengusaha ke sini untuk semakin meningkatkan kerja sama, bahkan mereka mengapresiasi makin banyak turis Republik Cek datang ke sini, " katanya.

Ketika ditanya komitmen investasi pengusaha Republik Cek di Indonesia, Fachir mengatakan belum tahu. "Saya belum tahu, ini nanti masih akan ketemu dengan berbagai pihak termasuk Menteri Perindustrian," katanya.

Baca berita tentang Jokowi lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

3 menit lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

1 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

1 jam lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

1 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

2 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

2 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

2 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

3 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

3 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

3 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya