TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan revitalisasi Saluran Kalimalang di Bekasi tidak akan dilakukan sekaligus mengingat panjang saluran yang mencapai 71 kilometer. Kemungkinan, kata dia, revitalisasi akan diuji coba terlebih dahulu sepanjang 2 kilometer saja sebagai prpyek percontohan.

Baca juga: Soal Gubernur di Pilpres, Sandiaga Uno Minta Maaf ke Ridwan Kamil

"Polanya adalah beri contoh satu penggal, kalau ini bisa nanti kan seluruhnya," kata emil, sapaannya, saat ditemui selepas menghadiri acara Indonesia's Attractiveness Wards 2018 oleh Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group di Hotel JS Marriot, Jakarta Selatan, Jumat, 14 September 2018.

Saat ini, kata dia, dana yang disiapkan untuk proyek uji coba ini mencapai Rp 40 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi. Menurut Emil, pembangunan proyek uji coba sepanjang kurang lebih 2 kilometer pun diperkirakan hanya akan berlangsung dalam satu tahun saja. "Dari Rp 40 miliar ini kami lihat cukup seperti apa dan sepanjang apa."

Sebelumnya pada 12 September 2018, Emil telah menyampaikan rencananya tersebut lewat cuitan twitter. "Warga Kota Bekasi tercinta, minggu depan sudah dimulai desain dan perencanaan revitalisasi Kalimalang. Semoga sekeren Sungai Cheonggyecheon di Seoul." Cuitan ini disampaikan sehari setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke Seoul, Korea Selatan dan kepincut untuk menerapkannya juga di Sungai Ciliwung yang mengalir dari Bogor, Jawa Barat hingga Jakarta.

Sungai Cheonggyecheon sebenarnya hanya memiliki panjang sekitar 8,4 kilometer. Sungai ini jauh lebih pendek ketimbang Kalimalang yang mencapai 71 kilometer ataupun Ciliwung yang membentang 120 kilometer.

Emil optimistis bisa melakukan perbaikan yang sama di Kalimalang. Sebab, Ia mengatakan sudah ada pengalaman sebelumnya ketika Ia merevitalisasi dua sungai di Kota Bandung semasa Ia menjadi Wali Kota di sana. Selain tentu, terberatnya bagi Ridwan Kamil hanyalah soal kemauan. "Selama ini tidak ada kemauan, di mana ada kemauan, di situ ada jalan."