Grab Tuding Banyak Sopir yang Unjuk Rasa Terindikasi Curang

Jumat, 14 September 2018 07:56 WIB

Sejumlah driver taksi online individu se-Jabodetabek menyampaikan aspirasi di depan gedung Lippo Kuningan, Jakarta, 10 September 2018. Aksi tersebut menuntut aplikator Grab menghentikan eksploitasi terhadap pengemudi online. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebut sejumlah mitra pengemudi yang terlibat aksi unjuk rasa beberapa hari yang lalu terindikasi pernah berbuat kecurangan.

Baca juga: Go-Jek Baru Luncurkan Go-Viet, Sudah Diunduh 15 Juta Pengguna

"Dari yang melakukan aksi ini banyak yang terindikasi sebelumnya melakukan kecurangan yang merugikan penumpang dan mitra pengemudi lainnya," ujar Ridzki dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis. 13 September 2018.

Ridzki menegaskan aksi tersebut dilakukan hanya oleh sekelompok kecil mitra pengemudi yang tidak mewakili keseluruhan komunitas mitra pengemudi Grab. Ia menyebut perusahaannya memiliki hubungan baik dengan komunitas mitra pengemudi kami 137 kota di mana kami beroperasi.

Selama ini, ujar Ridzki, perusahaannya rutin berkomunikasi dengan komunitas mitra pengemudi, termasuk melalui berbagai pertemuan dan media sosial. Pertemuan-pertemuan itu selama ini dihelat untuk mendengar aspirasi para driver. Selain itu, pertemuan dengan para pengemudi juga bertujuan untuk memastikan kebijakan perusahaan dimengerti dengan baik oleh seluruh mitra pengemudi.

"Grab menghargai setiap aspirasi dan masukan dari mitra pengemudi selama dilakukan secara damai dan dalam koridor hukum, serta sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Ridzki.

Advertising
Advertising

Menurut Ridzki, kebebasan mengemukakan pendapat di muka umum memang dijamin oleh UUD 1945 dan perundangan lain terkait, namun ia berharap bahwa setiap masukan dari para mitra disampaikan lebih baik dengan cara tertulis serta dilakukan melalui musyawarah mufakat.

Di samping itu Ridzki mengatakan perusahaannya terus berupaya memberikan sumber penghidupan yang berkesinambungan bagi para pengemudi melalui hubungan kemitraan, subsidi, dan investasi dalam bidang teknologi. "Kami telah menjalankan berbagai inisiatif khusus guna mengurangi biaya operasional mitra pengemudi dan memastikan kesejahteraan mereka," ujar dia.

Sebelumnya, sejumlah pengemudi taksi online yang tergabung dalam Gerakan Hantam Aplikator Nakal (Gerhana) berunjuk rasa di depan kantor Grab Indonesia di Gedung Lippo Kuningan, Jakarta, pada Senin, 10 September 2018.

Kala itu, perwakilan Grab Indonesia belum menemui mereka. Juru Bicara Gerhana Dedi Haryantoni sempat mengatakan akan menghadirkan seribu pengemudi taksi online dalam aksi itu.

Dedi menuturkan hal-hal yang menjadi tuntutan para pengemudi online antara lain, menolak aplikator menjadi perusahaan transportasi, menolak keras eksploitasi terhadap driver online, menolak keras kartelisasi dan monopoli bisnis transportasi online.

Selain itu, Dedi mengancam jika tuntutannya tidak dipenuhi, maka para driver online akan meminta kepada pemerintah untuk mencabut izin Grab dan Gojek di Indonesia.

"Dengan diusirnya para aplikasi nakal, maka kami akan meminta pemerintah membangun aplikasi pemesanan transportasi daring," tutur Dedi.

Menurut Dedi, pemerintah akan rugi jika tidak membuat aplikasi transportasi online. Hal tersebut, kata dia akan berakibat pada perekonomian negara. "Jutaan pengemudi daring akan kehilangan pekerjaan dan terpaksa mengembalikan mobilnya kepada bank dan leasing," ucap dia.

CAESAR AKBAR | CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

35 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

37 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

37 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

38 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

38 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

38 hari lalu

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

39 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

39 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

39 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

40 hari lalu

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.

Baca Selengkapnya