Kemenhub: Ganjil Genap di Jakarta Pangkas Emisi Karbon Dioksida

Rabu, 12 September 2018 11:46 WIB

Perwira pengendali di pos polisi Simpang Pancoran, Inspektur Dua (Ipda) Ariyanto, Jumat, 3 Agustus 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi mengatakan kebijakan perluasan ganjil genap yang diterapkan selama Asian Games 2018 berhasil menekan tingkat polusi udara di ibu kota DKI Jakarta. Pada ruas jalan yang terkena ganjil-genap, emisi karbon dioksida atau CO2 turun sebesar 20,3 persen.

"Data ini bisa dipertanggungjawabkan karena Pak Bambang Prihartono (Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) mendata dengan indikator yang jelas," kata Budi Setyadi dalam diskusi di Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 12 September 2018.

Sebelumnya, pemerintah resmi memperluas kebijakan ganjil genap, tak hanya selama Asian Games 2018, tapi juga dilanjutkan hingga Asian Para Games 2018. Berikut ini delapan ruas jalan yang akan menerapkan aturan ganjil genap: Jakarta Selatan di Jalan HR Rasuna Said, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Arteri Pondok Indah; Jakarta Timur ada di Jalan DI Panjaitan dan Jalan Ahmad Yani; Jakarta Barat di Jalan S. Parman; lalu Jakarta Utara di Jalan Benyamin Sueb.

Budi mengatakan Kemenhub berkomitmen mengurangi kadar C02 yang ada di udara Jakarta. Saat ini, tim dari Ditjen Perhubungan Darat pun tengah berangkat ke Inggris untuk mengikuti konferensi internasional di sana terkait pengurangan emisi. "Karena semakin lama kendaraan tidak dibatasi, maka semakin banyak gas beracun yang dihirup," ujarnya.

Saat ini saja, kata Budi, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sudah mencapai 168 juta unit yang terdiri dari 14 juta mobil, 2 juta bus, 7 juta mobil angkutan barang, dan 105 juta sepeda motor. Sementara di Jakarta terdapat sekitar 18 juta unit kendaraan, 4 juta mobil dan 14 juta sepeda motor.

Advertising
Advertising

Pengurangan emisi CO2 dicapai lantaran VC ratio atau angka kepadatan lalu lintas berkurang hingga 20,37 persen, meski ada sedikit kenaikan VC ratio di jalan alternatif sebesar 6,48 persen. Tapi, secara umum, terjadi peralihan dari transportasi pribadi ke transportasi publik. Rata-rata penumpang Transjabodetabek naik 40 persen, Transjakarta 40,21 persen, dan Commuter Line 6,13 persen.

Atas hasil positif ini, kata Budi Setyadi, Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan kebijakan ganjil genap bisa saja dijadikan permanen. Tapi, evaluasi menyeluruh akan dilakukan oleh Kemenhub setelah ajang Asian Para Games rampung pada 13 Oktober 2018.

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

3 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

4 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

4 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

10 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Hampir 10 Ribu Orang Naik Kereta Makassar - Parepare Selama Libur Lebaran

10 hari lalu

Hampir 10 Ribu Orang Naik Kereta Makassar - Parepare Selama Libur Lebaran

Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang kereta Makassar - Parepare pada masa angkutan Lebaran mencapai 9.475 orang.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

12 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

12 hari lalu

Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.

Baca Selengkapnya