Jokowi Ingin Ciliwung Seperti Sungai Korsel, PUPR Tunggu Arahan

Selasa, 11 September 2018 15:56 WIB

Joko Widodo di Korea Selatan dimulai dengan pertemuan bisnis dengan beberapa pimpinan perusahaan besar dari Korea Selatan, Senin, 10 September 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih menunggu arahan khusus dari Presiden Jokowi yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan. Dalam kunjungan itu, Jokowi berharap Sungai Ciliwung di Jakarta bisa seindah Sungai Cheonggyecheon yang mengalir di Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Baca: Jokowi Undang Investor Korsel Bawa Teknologi 4.0 ke RI

"Belum ada arahan," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, PUPR, Bambang Hidayah, saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 11 September 2018. "Sebagai studi banding bisa juga, tapi sementara kami pegang konsep yang sudah ada."

Dari konsep saat ini, ada beberapa pengerjaan yang terus dilakukan oleh Balai Besar. Pertama, normalisasi sungai berupa pengerjaan dinding turap sepanjang 33,6 kilometer dari jembatan tol T.B. Simatupang, Jakarta Timur hingga pintu air Manggarai, Jakarta Pusat. Kedua, pembangunan bendungan Sukamahi dan Ciawi untuk mengatur volume air Ciliwung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat sebelum ke Jakarta.

Pada hari yang sama, Jokowi mengunjungi sunga Cheonggyecheon bersama Wali Kota Seoul, Park Won-soon. Sungai ini dibangun selama 2 sampai 3 tahun kota tersebut sehingga bisa menjadi bersih dan tertata dengan rapi.

Advertising
Advertising

“Kalau di Jakarta ada Ciliwung bisa jadi bersih seperti ini, wow, dan itu bisa,” kata Jokowi dalam kunjungan kerjanya, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet. Park pun siap membantu karena Seoul dan Jakarta juga sudh bekerja sama dalam bentuk sister city.

Meski demikian, karakteristik dari Ciliwung dan Cheonggyecheon memang berbeda. Ciliwung mengalir dari Kabupaten Bogor hingga utara Jakarta sepanjang 120 kilometer lebih. Sementara Cheonggyecheon mengalir dari pusat kota Seoul hingga Jungnangcheon sepanjang 8,4 kilometer.

Walau begitu, Korea Selatan sebenarnya telah membantu pengelolaan Ciliwung sejak 3 Desember 2012, dua bulan setelah Jokowi dan Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Korea Selatan membantu restorasi Ciliwung di samping Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dari 2012 hingga 2014.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

3 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

3 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

6 jam lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

6 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

7 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

8 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

9 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

9 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya