Gubernur BI Apresiasi Pengusaha yang Tukar Dolar ke Rupiah

Jumat, 7 September 2018 18:11 WIB

Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan keterangan saat Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Keputusan ini konsisten dengan upaya mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik dan mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas yang aman. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia atau BI, Perry Warjiyo mengapresiasi sejumlah langkah pengusaha yang mau menukarkan dolar Amerika Serikat yang dimilikinya ke rupiah. Menurut Perry, langkah tersebut dinilai mampu membantu pasokan dolar di pasar valas.

Baca: Efek Rupiah Melemah, Impor Porsche Hingga Ferrari Bakal Distop

"Apresiasi kami kepada pengusaha yang mempunyai devisa, khususnya mempunyai valas, menjual valasnya dan itu menambah pasokan di pasar," kata ditemui setelah salat Jumat di Gedung Bang Indonesia, Jumat, 7 September 2018.

Menurut Perry, langkah pengusaha yang mau menukarkan dolar tersebut membuat kondisi pasar keuangan menjadi lebih stabil. Kondisi ini nantinya diharapkan akan terus berlangsung sehingga mendukung stabilitas nilai tukar ke depannya.

Merujuk pada Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR tercatat menguat pada Jumat, 7 September 2018 menjadi Rp 14.884 dibandingkan sebelumnya yang berada di level Rp 14.891 per dolar Amerika Serikat. Sementara itu, melansir data RTI, di pasar valas rupiah tercatat telah menguat sebanyak 0,25 persen ke level Rp 14.836 per dolar Amerika Serikat.

Selain itu, Perry juga mengapresiasi sejumlah langkah yang diterapkan oleh pemerintah untuk melakukan penguatan nilai tukar lewat memperbaiki defisit transaksi berjalan. Perry misalnya merujuk pada kebijakan implementasi bauran minyak sawit dalam bahan bakar minyak khususnya solar sebanyak 20 persen, peningkatan pariwisata hingga mengenai pajak impor atau PPh Impor untuk barang konsumsi.

Advertising
Advertising

"Dengan langkah itu saya meyakini bahwa defisit transaksi berjalan akan turun, tidak hanya tahun ini tapi tahun depan secara signifikan. Dan karena itu juga akan mendukung stabilitas nilai tukar ke depannya," kata Perry.

Selain itu, Perry juga menyampaikan bahwa BI akan fokus untuk melakukan stabilitasasi nilai tukar rupiah dengan sejumlah langkah. Termasuk dengan menjaga keberadaan BI di pasar sehingga nilait tukar rupiah bisa tetap terjaga.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya