TEMPO.CO, Jakarta - Pengembang Meikarta pada hari Sabtu pekan lalu mulai melakukan serah terima fisik 863 unit apartemen Tower Irvine Suites dan Westwood Suites di Meikarta CBD Lippo Cikarang, Bekasi. Serah terima itu merupakan tahap awal dari serah terima enam menara dari 84 menara pertama di kawasan Meikarta dengan masing-masing ketinggian 42 lantai.

Baca: Banyak Isu Negatif Soal Meikarta, Begini Penjelasan Mochtar Riady

Tahap berikutnya, pada akhir Februari 2019, sebanyak 28 menara apartemen dengan ketinggian 32 hingga 42 lantai akan diserahterimakan kepada pembeli. "Adapun, pusat retail dan hiburan (entertainment) Meikarta, District 28 akan beroperasi mulai Oktober 2018," seperti dikutip dari siaran pers PT Lippo Cikarang Tbk, Sabtu, 1 September 2018.

Di pusat retail dan hiburan Meikarta, District 28, terdapat live performance center Avenue of the Stars, Cinemaxx, Maxx Corner, Primo Supermarkets, Meikarta Global Education Center, dan Rumah Sakit Siloam.

Baca: Total Rampungkan Kontrak Menara Apartemen di Meikarta Maret 2019

Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya, mengatakan, bahwa enam menara Meikarta CBD di megaproyek Meikarta merupakan enam gedung apartemen pertama di koridor timur Jakarta. “Enam tower itu adalah Irvine Suites, Westwood Suites, Pasadena Suites, Burbank Suites, Glendale Park, dan Newport Park telah sukses terjual 100 persen,” ujarnya.

Acara penutupan atap (topping off) Tower Pasadena dan Burbank telah dilaksanakan pada Desember 2017, sedangkan Glendale Park dan Newport Park akan dilakukan pada Desember 2018. Budi mengklaim bahwa Meikarta CBD telah menarik banyak investasi asing, antara lain dari Mitsubishi Corporation dan Sanko Soflan dari Jepang, serta banyak pembeli asal Korea Selatan.

Tak hanya itu, kata Budi, nilai tambah investasi dari Meikarta CBD semakin meningkat antara lain dengan dibangunnya pusat perbelanjaan, perkantoran, Universitas Pelita Harapan, dua hotel bintang 5, ruang konvensi berskala internasional, dan Rumah Sakit Umum dan Kanker Siloam.

Budi menjelaskan, Meikarta dengan total nilai proyek lebih dari Rp 278 triliun merupakan proyek hunian spektakuler di koridor timur Jakarta. Di koridor tersebut terdapat karyawan mancanegara yang bekerja di perusahaan multinasional seperti Astra, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Panasonic, Toshiba, Hankook, Samsung.

BISNIS