Jack Ma Jadwalkan Temui Para Pelaku E-commerce Indonesia?

Senin, 3 September 2018 08:00 WIB

Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma (kedua kiri) berjalan menuju podium untuk memberi boneka maskot Asian Games 2018 pada tim sepak bola wanita Cina saat pemberian medali kejuaraan sepak bola wanita Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 31 Agustus 2018. Jepang menang atas Cina dengan skor 1-0 dan memastikan Jepang merah medali emas disusul Cina dengan medali perak dan Korea Selatan medali perungu. ANTARA/INASGOC/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung belum merasakan dampak dari penunjukan CEO Alibaba Group Jack Ma sebagai penasihat e-commerce Indonesia.

Baca juga: Ini Misi Jack Ma Datang di Penutupan Asian Games 2018

"Jika secara langsung rasanya belum ada. Tapi penasihat kan memang tidak harus impactnya langsung," ujar Untung kepada Tempo, Ahad, 2 September 2018. Sebab, menurut dia, penasihat hanya bisa memberi masukan, sementara keputusan tetap diambil pemerintah.

Sejak Agustus 2017, pemerintah menunjuk bos Alibaba sebagai penasihat steering committee e-commerce di Indonesia. Jack Ma berperan sebagai penasihat terkait perkembangan perdagangan elektronik.

Menurut Untung, dalam kunjungannya ke Indonesia Jack Ma memang belum menjadwalkan bertemu dengan para pelaku e-commerce. "Saya belum dengar dan dari kami sih biasa saja. Enggak berharap apa-apa walaupun enggak menolak kalau diajak bertemu."

Advertising
Advertising

Jack Ma memang baru saja menggelar pertemuan bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja di hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, pada Ahad, 2 September 2018. Ia mengatakan pertemuan tersebut adalah tindak lanjut dari pertemuan sehari sebelumnya.

"Pertemuan hari ini sangat penting untuk mem-follow-up pertemuan kemarin," ujar Jack Ma seusai pertemuan. Dalam kesempatan itu, Jack Ma berdiskusi dengan sejumlah tokoh, antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Rosan P. Roeslani.

Beberapa hal yang diperbincangkan antara lain pengembangan talenta untuk mengembangkan teknologi Internet dan e-commerce di Indonesia.

Dalam perbincangan itu, Ma dan sejumlah menteri juga membicarakan soal bagaimana mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah, serta anak-anak muda untuk bisa meraih peluang dari perkembangan Internet dan pasar digital.

Perbaikan bisnis perdagangan e-commerce antara Indonesia dan Cina, serta negara lain juga tidak luput dibicarakan bersama bos Alibaba itu. Termasuk, bagaimana mengembangkan teknologi finansial di Tanah Air, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya anak muda.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dalam pertemuan itu, Jack Ma yakin masa depan bisnis di Indonesia akan digerakkan oleh UMKM. Sebab, di kawasan Asia tidak banyak usaha besar ketimbang UMKM.

"Karena itu kita disarankan untuk mempersiapkan betul mendorong usaha kecil ini masuk e-commerce, itu yang cocok buat kita," kata Darmin.

Berita terkait

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

4 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

5 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

5 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

6 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

13 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

18 hari lalu

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

28 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

28 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

28 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya