Akhir Agustus 2018, Dana Pihak Ketiga Bank BRI Tercatat Rp 815 T

Minggu, 2 September 2018 12:45 WIB

ATM Bank BRI. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, MALANG – Dana pihak ketiga (DPK) Bank BRI menembus Rp 815 triliun sampai akhir Agustus 2018 yang sebagian besar disumbang dana murah yakni tabungan dan giro dengan proporsi 62%.

Baca: Bank BRI Luncurkan Aplikasi My QR di Solo

Vice President Bank BRI Prilly Savitri mengatakan posisi DPK sebesar itu berarti tumbuh 8% dibandingkan posisi akhir Desember 2017. Khusus tabungan, pertumbuhannya mencapai 14,5%.

“Masyarakat senang menempatkan dananya dalam bentuk tabungan dan giro di BRI karena banyak keuntungannya,” paparnya di sela-sela BRI Poin Keren Terus Fest di Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 September 2018.

Seperti BRI Poin, ada beberapa cara bagi nasabah yang ingin menukarkan BRI Poin di antaranya dengan redeem menggunakan e-Pay BRI. Nasabah dapat berbelanja di merchant e-commerce yang bekerja sama dengan Bank BRI (berlogo e-Pay), dan menggunakan BRI Poin dengan memasukkan BRI Poin untuk mengurangi nilai pembayaran.

Advertising
Advertising

Cara berikutnya, dengan menggunakan redeem BRI Pon via e-catalog BRI. Nasabah dapat mengakses ecatalog.bri.co.id lalu memilih hadiahnya.

Selain itu, e-Voucher untuk untuk berbelanja di merchant, e-product untuk pulsa atau barang. Pilihan berikutnya, melalui redeem BRI Poin via EDC BRI, nasabah berbelanja di merchant kerja sama Bank BRI.

Selain cara di atas, nasabah mendatangi kantor cabang dan cabang pembantu BRI terdekat untuk melakukan penukaran BRI Poin dengan fasilitas transaksi khusus nasabah giro.

“Skema BRI Poin dinilai lebih menguntungkan oleh nasabah karena semua nasabah dengan perolehan poin tertentu dapat memanfaatkan, tidak seperti undian hadiah yang hanya dinikmati beberapa nasabah saja. Lewat skema itu, sebenarnya nasabah bisa memperoleh mobil dengan menukarkan poin dalam jumlah tertentu,” ucapnya.

Penukaran BRI Poin periode 2017-2018, kata Prilly, berjalan sejak November 2017 dan merupakan salah satu bentuk apresiasi Bank BRI terhadap loyalitas nasabah.

Assistant Vice President Bank BRI Cahyo Hari Purwanto menambahkan jika dinominalkan realisasi dari BRI Poin sudah mencapai Rp93 miliar. Penghimpunan DPK dengan lewat program BNI Poin berhasil menghimpun dana Rp20,7 triliun.

Peningkatan BRI Poin bisa dilakukan dengan menambah jumlah saldo Tabungan BRI BritAma, Tabuingan BRI BritAma Bisnis, Tabungan BRI Junior, dan Giro BRI serta transaksi kartu debit BRI, ATM BRI atau mobile banking BRI, dan Internet banking BRI.

Setiap penambahan saldo dan transaksi akan mendapatkan BRI Poin dan nasabah dapat menukarkan BRI Poin yang didapatnya untuk berbelanja di sejumlah merchant dan tempat perbelanjaan di antaranya Tokopedia, Blibi,com, dan Tiket.com.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

2 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

3 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

7 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya