Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Senin, 27 Agustus 2018 14:55 WIB

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Young on Top (YOT) National Conference 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak goyangnya ekonomi dunia. Ia menuturkan seorang Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim saja tidak memiliki saran untuk Indonesia.

Baca juga: Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Jokowi berujar saat ini banyak faktor yang membuat pelaku bisnis takut. Belum selesai perang dagang antara Cina dan Amerika, kini ada gejolak ekonomi di Turki.

"Dan enggak tahu ada apa lagi yang menyebabkan kepastian ekonomi dunia semakin tidak menentu," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Menurut Jokowi, masalah terbesar ekonomi Indonesia saat ini adalah defisit transaksi berjalan yang sudah lama tidak dibenahi. Sebabnya, kata dia, pemerintah akan fokus mengatasinya. "Kami akan fokus di sana, termasuk terutama juga di neraca perdagangan," ujarnya.

Selain itu, Jokowi menuturkan masalah lainnya adalah keseimbangan primer. Pemerintah menargetkan bisa menyelesaikannya dalam kurun setahun ke depan.

Jokowi meminta Kadin pusat atau daerah bisa sama-sama membantu pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi. "Masih banyak sekali peluang-peluang untuk perbaikan-perbaikan yang bisa kita lakukan," tuturnya.

Dalam pertemuan ini, hadir Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani beserta 25 anggotanya. Menurut Rosan, yang hadir dalam pertemuan ini adalah para pengusaha muda penerus para konglomerat senior.

"Jadi yang hadir ini generasi keduanya," ucap Rosan sesaat sebelum pertemuan dengan Jokowi.

Berita terkait

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

16 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

29 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

11 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

14 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya