Analis: IHSG Masih Dibayangi Kurs dan Aksi Ambil Untung

Senin, 27 Agustus 2018 09:46 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan masih memiliki potensi melemah meski terbatas. Analis CSA Research, Reza Priyambada mengatakan pelemahan IHSG pada pekan sebelumnya diharapkan hanya koreksi minor sesat.

BACA: Perang Dagang AS-Cina Reda, IHSG Ditutup di Zona Hijau

"Koreksi minor sesaat pada pekan sebelumnya diharapkan tidak merubah tren kenaikan IHSG seiring masih bertahannya IHSG di area tren positif," kata Reza seperti dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Sebelumnya, IHSG pada akhir pekan lalu ditutup di melemah 0,24 persen di level 5.968,750. Dana investor asing tercatat keluar sebesar Rp 28,98 miliar, terutama yang berada pada sektor perbankan dan agrikultur.

Reza berujar pada pekan sebelumnya, pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh melemahnya laju bursa saham Amerika Serikat. Kondisi itu kemudian berimbas pada pelemahan sejumlah bursa saham di Asia dan melemahnya nilai tukar rupiah.

Pelemahan nilai tukar rupiah diprediksi masih akan terus terjadi akibat sentimen negatif investor kepada negara emerging market. Selain itu, cukup banyaknya aksi jual akibat sentimen ini juga ikut menyumbang pelemahan terbatas pada IHSG meski masih berada di zona hijau.

Advertising
Advertising

Karena itu, Reza berharap aksi jual yang terjadi dapat lebih berkurang sehingga mampu mengurangi tekanan pada IHSG. Meski demikian, ia melanjutkan, investor tetap harus mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan IHSG. "Waspadai sentimen negatif yang bisa menahan laju positif IHSG," kata dia.

Reza memperkirakan IHSG akan bertahan di atas level support 5948-5956. Sedangkan resisten diharapkan dapat menyentuh pada kisaran 5985-5997. Adapun beberapa saham yang layak dicermati adalah ITMG, BBCA, ANTM, NFCX dan SCMA.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

7 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya