Bappenas: Pertumbuhan Ekonomi Tak Bisa Hanya Andalkan Konsumsi

Kamis, 23 Agustus 2018 19:29 WIB

Lembah Optik, zona industri teknologi tinggi terkemuka di Cina model pengembangan yang inovatif dan hijau untuk menggabungkan ide perlindungan ekologi dengan pertumbuhan ekonomi.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pembangunan dan Perencanaan Nasional atau Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2018 yang mencapai 5,27 persen akan sulit terulang kembali. Apalagi, jika pertumbuhan ekonomi hanya mengandalkan pertumbuhan konsumsi masyarakat.

Baca: Jokowi Proyeksikan Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen di 2019

"Kenapa? Kan pemerintah nggak bisa kasih gaji ke-13 dan bantuan sosial terus menerus, sehingga ke depan perlu pertumbuhan lewat sumber yang pasti," kata Bambang saat menjadi pembicara di sosialisasi disagregasi data Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) bersama dengan Kementerian dan Lembaga, di di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Agustus 2018.

Pada 6 Agustus 2018 kemarin Badan Pusat Statistik telah melansir bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2018 mencapai 5,27 persen. Pertumbuhan ini terdongkrak oleh pertumbuhan konsumsi akibat dorongan dari pemerintah melalui kebijakan tunjangan hari raya (THR) kepada pegawai negeri sipil dan juga dorongan momen lebaran dan liburan.

Kendati bersyukur bahwa pertumbuhan bisa mencapai angka tersebut, Bambang mengatakan ke depan Indonesia memerlukan sumber pertumbuhan ekonomi lain yang lebih sustain. Selain lebih sustain, diperlukan sumber pertumbuhan lain yang memiliki efek domino atau multiplier effect besar.

Advertising
Advertising

Menurut Bambang, salah satu yang bisa dilakukan adalah lewat peningkatan atau pertumbuhan investasi. Dalam hal ini investasi tidak harus dimaknai sebagai investasi swasta tetapi juga investasi pemerintah maupun dari ritail.

Karena itu, Bambang menyambut baik rencana BPS yang kini tengah menyusun disagregasi data Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) bersama dengan Kementerian dan Lembaga. Data ini, kata dia, bisa membantu pemerintah untuk memperbaiki pembuatan kebijakan ekonomi khususnya mengenai investasi.

"Sebab strategi untuk meningkatkan pertumbuhan lewat investasi harus didukung data yang lengkap dan betul sehingga pembuatan kebijakan juga bisa tepat sasaran," kata dia.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan lewat PTMB, gambaran satu industri atau institusi menurut jenis aset tetap selama beberapa periode tahun tertentu bisa terlihat. Sehingga regulator bisa melihat berlangsungnya kegiatan ekonomi pada masa sekarang maupun memprediksi pada masa yang akan datang.

Ia melanjutkan dengan data PTMB yang akurat pemerintah bisa memperhitungan stok kapital dan penyusutan baik milik pemerintah, swasta maupun ritel. Indikator-indikator itu merupakan variabel utama menghitung efisiensi dan efektifitas suatu perekonomian di suatu negara.

"Kalau bisa memberikan PTMB yang lebih rinci kami bisa melakukan analisis data yang lebih bagus untuk memilih sektor ekonomi apa yang bisa mendorong pertumbuhan lewat investasi serta melakukan research and development," kata dia.

Adapun, PMTB merupakan data mengenai penambahan dan pengurangan aset tetap pada suatu unit produksi dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan secara sederhana atau secara mikro PTMB dikenal sebagai investasi fisik.

Baca:
Cara Sri Mulyani Jaga Pertumbuhan Ekonomi Meski Impor Dikurangi

Kontribusi PMTB terhadap PDB pada tahun 2010 mencapai 31 persen. Jumlah itu meningkat 32,52 persen pada 2014 dan menjadi sebesar 32,16 persen pada 2017.

Baca berita tentang pertumbuhan ekonomi di Tempo.co.

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

1 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

11 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

15 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

16 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya