Pemerintah Perlu Terbitkan Cetak Biru Baru Privatisasi

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 09:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah perlu menerbitkan cetak biru soal privatisasi BUMN yang baru. Pasalnya, privatisasi saat ini tidak didukung oleh pemerintahan yang bersih. Akibatnya banyak perlawanan yang timbul dari masyarakat terhadap privatisasi BUMN. Perlawanan terhadap swastanisasi sekarang ini sebagian besar karena rakyat tidak percaya langkah-langkah itu dilakukan dengan menaati asas-asas dan aturan-aturan yang baik, kata Pengamat Ekonomi dari CSIS Dr. Djisman Simanjuntak di sela-sela seminar mengenai privatisasi di Hotel Borobudur, Jumat (17/1). Menurut Djisman, privatisasi tidak selalu berkonotasi buruk. Namun agar privatisasi berhasil, banyak syarat yang harus dipenuhi. Tujuannya agar negara mendapat harga yang baik bagi perusahaannya. Selain itu, rakyat juga memperoleh hasil yang sepadan dari privatisasi itu. Ia juga menekankan, upaya privatisasi harus menghindari gejala seolah-seolah Indonesia sedang serba terdesak. Seolah-olah kalau tidak diprivatisasi dunia akan kiamat, kata dia. Menurut Djisman, kesan seperti itu justeru akan merusak pasaran perusahaan yang bersangkutan. Walaupun begitu, pengamat ekonomi ini pesimis privatisasi BUMN akan benar-benar berhasil. Dugaan saya banyak yang tidak laku, kata dia. Ia mengakui, saat ini masih banyak BUMN dan akan ditambah lagi dengan BUMD baru yang dibentuk oleh pemerintah daerah. Karena itu pemerintah perlu memilah-milah dengan jernih BUMN yang layak untuk diswastanisasi atau yang tetap dikelola oleh negara. Kalau niatnya adalah untuk mencari laba menurut saya tidak usah pemerintah ikut-ikut di situ. Tapi kalau ada aspek kepentingan publiknya kepemilikan negara atas perusahaan itu memang patut dipertahankan, tuturnya. Sayangnya pemerintah belum dapat menunjukkan bahwa penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi benar-benar diupayakan. Ia mencontohkan, kasus privatisasi Indosat yang mengundang banyak kontroversi. Itu contoh dari bad governance, kata dia. Karena itu walaupun pengesahan UU privatisasi sangat penting tapi menurut dia UU itu tidak cukup untuk memperbaiki pola privatisasi di Indonesia. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)

Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

2 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

3 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

3 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

3 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

3 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

4 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

4 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya