Gempa Lombok, Menpar Arief Yahya Kembali Aktifkan Crisis Center

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Senin, 20 Agustus 2018 17:12 WIB

Menteri Pariwisata Arief Yahya usai melakukan pertemuan dengan Tim Indonesia MotoGP 2020 di kantor Staf Presiden, Jakarta, 18 April 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya kembali mengaktifkan Tourism Crisis Center Kementerian Pariwisata (TCC Kemenpar) terkait gempa Lombok yang terjadi berturut-turut pada Minggu malam, 19 Agustus 2018.

Baca juga: Luhut Pastikan Gempa Lombok Tak Berimbas pada Persiapan IMF

Menpar Arief Yahya mengatakan pelayanan informasi dan penanganan wisatawan, tugas utama TCC Kemenpar ini adalah memantau 3A, yaitu atraksi wisata, amenitas, dan aksesibilitas.

"Kami mengaktifkan kembali Crisis Center untuk memantau 3A: Akses, Amenitas, Atraksi," kata Menpar Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.

Arief mengatakan akses menjadi fokus utama TCC Kemenpar sebagai fasilitas pendukung pergerakan wisatawan mancanegara, seperti bandara, pelabuhan, dermaga, terminal bus, jalan, infrastruktur dasar dan utilitas dasarnya.

"Setelah memastikan semua akses tidak terpengaruh, langkah berikutnya adalah meminta airlines, airport, Airnav untuk menambah jumlah pesawat, menambah jam operasional bandara, menambah slots time untuk pesawat landing dan take off. Ini yang sudah dilakukan saat bencana lalu. Orang cenderung akan berpindah ke lokasi wisata yang lebih aman dulu. Nah kita sediakan akses yang besar agar merasa nyaman dan aman," tutur Menpar Arief Yahya.

Baca juga: JK Bakal Tinjau Dampak Gempa Lombok Selasa Besok

Selanjutnya, TCC Kemenpar juga akan memantau amenitas, di antaranya terkait kondisi, kapasitas kamar yang masih siap huni, lokasi yang berbahaya dan harus menunggu renovasi. Amenitas harus dijaga agar memenuhi standar keselamatan dan keamanan.

Untuk atraksi, Tim TCC akan mengecek mana atraksi yang sudah bisa dikunjungi dan mana yang rusak dan membahayakan wisatawan.

Gempa dengan kekuatan 7 SR kembali mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Ahad malam, 20 Agustus 2018. Gempa tersebut tercatat terjadi pada 21.56 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa Lombok itu terjadi di titik koordinat 8.28 Lintang Selatan dan 116.71 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

ANTARA

Berita terkait

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

7 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

3 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

6 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

7 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

8 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

8 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

8 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya