Makna Kebaya Putih Bagi Sri Mulyani di Upacara Hari Kemerdekaan

Jumat, 17 Agustus 2018 10:17 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berfoto bersama warga yang tinggal di sekitar Kemenkeu, Jakarta, Jumat, 17 Agustus 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini, 17 Agustus 2018, menjadi inspektur upacara di lingkungan Kementerian Keuangan. Dia menjadi inspektur upacara mengenakan kebaya putih sepanjang lutut dengan bawahan kain batik berwarna coklat. Tidak seperti hari biasanya, hari ini Sri Mulyani juga mengenakan konde.

Baca juga: Berkebaya Putih dan Konde, Sri Mulyani Pimpin Upacara 17 Agustus

"Putih, karena kita ingin kesejukan menjelang tahun-tahun di mana masyarakat mungkin lebih suka melihat, karena adanya kemungkinan eskalasi politik," kata dia di lingkungan Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 17 Agustus 2018.

Sri Mulyani merasa semua masyarakat sebaiknya berupaya menciptakan kesejukan. Kesejukan yang Sri Mulyani maksud, yaitu membicarakan hal-hal yang bermakna dengan terus mengisi Indonesia ini dengan hal-hal yang bisa membuat masyarakat punya inspirasi dan semangat.

"Jadi kami ingin memberikan di ruangan yang ada, yaitu di Kemenkeu, ikut dalam andil mengisi ruang publik dengan hal-hal yang positif, sejuk, yang betul-betul objektif. Kalau pun kita tidak sempurna, namun kita akan terus mengusahakan untuk bisa mencapai kesempurnaan itu," kata Sri Mulyani.

Hal tersebut kata Sri Mulyani sesuai dengan nilai yang tertanam di Kementerian Keuangan. "Jadi putih adalah warna yang paling cocok untuk itu," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menyampaikan harapan di peringatan Hari Ulang Tahun atau Kemerdekaan RI ke-73. Sri Mulyani berharap bahwa langkah Indonesia mencapai tujuan bernegara sebagai negara kemerdekaan dan kedaulatan bisa wujudkan setiap tahun menjadi lebih baik.

"Jadi tentu dari sisi kami ingin melihat pembangunan berjalan. Masyarakat bisa merasakan perbaikan dalam bentuk kesejahteraan langsung, pendapatan, kemiskinan menurun, mereka yang selama ini tidak mendapatkan akses dan konektivitas sekarang lebih baik lagi," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan sehingga hal itu bisa membuat masyarakat ikut merasakan arti kemerdekaan. Menurut Sri Mulyani apa yang sudah baik akan terus diperbaiki dan yang masih tertinggal akan dibangun.

"Merdeka itu bukan berarti kita tidak punya tanggung jawab, kita tidak punya kewajiban. Merdeka itu artinya kita bisa menentukan langkah kita sendiri," ujar Sri Mulyani.

Berita terkait

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

41 menit lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

4 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

4 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

5 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya