Emir Qatar Kucurkan 15 Miliar Dolar AS Bantu Krisis Turki

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 16 Agustus 2018 15:03 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan menantunya Menteri Keuangan Berat Albayrak (kanan). Via Almonitor

TEMPO.CO, Jakarta - Turki mendapat bantuan dari Qatar untuk menyelamatkan krisis keuangan yang memukul negara tersebut. Presiden Recep Tayyip Erdogan tampaknya telah menemukan seorang penyelamat untuk membantu memulihkan krisis Turki.

Baca: Krisis Turki Berimbas ke Bank-bank Eropa, Asia Waspada

Erdogan sukses 'membujuk' Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Bin Al Thani untuk menanamkan investasi senilai US$15 miliar di Turki. Komitmen itu didapat dalam pertemuan kedua pemimpin di Ankara pada Rabu, 15 Agustus 2018. Kesepakatan itu membuat nilai tukar Lira menguat kembali.

Ini menjadi upaya terbaru yang dilancarkan Erdogan untuk melindungi ekonomi Turki dari dampak eskalasi perseteruan diplomatik dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas penahanan seorang pendeta asal AS di Turki.

Dengan janji investasi tersebut, Turki mampu menuai hasil dari dukungan yang diberikannya terhadap Qatar saat sejumlah negara Teluk yang dipimpin oleh Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar tahun lalu. “Dukungan Turki untuk Qatar selama perselisihan berlangsung dengan Arab Saudi akhirnya terbayar,” ujar Tim Ash, senior emerging-market strategist di BlueBay Asset Management LLC..

Sementara itu, sejak memperkuat kekuasaannya dalam pemilu Turki pada Juni, hubungan Erdogan dengan sekutunya di NATO, Amerika Serikat, telah memburuk. Di tengah upayanya mencari aliansi baru, Erdogan juga berusaha memperbaiki hubungannya dengan sekutunya di Eropa, seperti Jerman.

Advertising
Advertising

“Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Jerman (untuk membantu krisis Turki),” ujar Holger Schmieding, kepala ekonom di Berenberg. “Setiap bantuan yang Jerman dapat berikan sekarang akan menjadi kecil dibandingkan dengan permasalahan yang dihadapi.”

BISNIS


Berita terkait

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

4 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

7 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

18 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

24 hari lalu

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

25 hari lalu

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

25 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

25 hari lalu

Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

Kelompok pemantau pemilu dari Dewan Eropa mengatakan lingkungan pemilu Turki masih terpolarisasi dan belum sepenuhnya kondusif bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

25 hari lalu

Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

Berita Top 3 Dunia pada Senin 1 April 2024 diawali demo puluhan ribu warga Israel, termasuk keluarga sandera Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Partai Erdogan Kalah Telak di Pemilu Lokal Turki: Kami Akan Introspeksi

26 hari lalu

Partai Erdogan Kalah Telak di Pemilu Lokal Turki: Kami Akan Introspeksi

Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk memperbaiki kesalahan apa pun yang menyebabkan kekalahan partainya dalam pemilihan lokal di Turki.

Baca Selengkapnya