Sandiaga Janjikan Kebijakan Ekonomi yang Berpihak ke Emak - emak

Selasa, 14 Agustus 2018 09:31 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menunjukkan apresiasi kepada perempuan Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa 31 Juli 2018. TEMPO/Astari P Sarosa

TEMPO.CO, Jakarta- Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memprediksi beberapa bahan pangan seperti daging ayam dan telur akan terkena imbas dari pelemahan rupiah. Menurut Sandiaga, struktur perekonomian yang tidak mandiri yang menyebabkan merosotnya nilah tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca juga: Jadi Cawapres Jokowi, Begini Pandangan Ekonomi Umat Ma'ruf Amin

"Keinginan kami, Pak Prabowo dan saya, untuk melakukan suatu perbaikan kebijakan ekonomi yang lebih berpihak kepada emak-emak, karena ibu-ibu mengeluh harga bahan pokok meningkat," ujar dia di Kantor Muhammadyah, Senin malam, 13 Agustus 2018.

Nilai tukar rupiah kembali melemah pada hari ini, Senin, 13 Agustus 2018. Berdasarkan RTI Business pukul 11.52 WIB, kurs tercatat pada level Rp 14.613 per dolar AS atau anjlok 0,88 persen setelah dibuka pada level Rp 14.486 per dolar AS.

Rupiah sempat menembus level Rp 14.503 per dolar AS pada 3 Agustus 2018. Namun rupiah berangsur menguat pada pekan berikutnya dengan mencapai Rp 14.481 pada 6 Agustus 2018. Kurs terus menguat hingga puncaknya Rp 14.422 per dolar AS pada 9 Agustus 2018, sebelum akhirnya kembali loyo.

Selain itu, Sandiaga menyoroti masalah pemanfaatan energi. Dia menuturkan, pengelolaan sumber daya energi di Indonesia belum maksimal. Hal tersebut dilihatnya dari serapan pekerja yang terjaring, belum maksimal.

Hal-hal tersebut yang dijanjikan Prabowo dan Sandiaga untuk dibenahi. "Kami pastikan hadirnya pemerintahan yang lebih kuat, tegas, dan bisa membawa keyakinan agar percepatan pembangunan bisa dilakukan," tutur Sandiaga.

Jika Sandiaga berjanji mengeluarkan kebijakan ekonomi yang lebih berpihak kepada emak-emak, calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin kemungkinan bakal mendorong ekonomi syariah. Dalam orasi ketika dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Muaamalat Syariah di Universitas Islam Negeri Malang, Jawa Timur pada Mei 2017, Ma'ruf meminta pemerintah mengeluarkan regulasi yang mendorong ekonomi syariah. Selain itu, mengalihkan dana pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke jasa keuangan dan bisnis ekonomi syariah.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

9 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

37 menit lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

10 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

11 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

12 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

14 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

15 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

15 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya