Krisis Turki Diprediksi Masih Bikin Rupiah Melemah Hari Ini

Selasa, 14 Agustus 2018 08:29 WIB

Ilustrasi mata uang rupiah . REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi rupiah kembali melemah hari ini, 14 Agustus 2018, masih karena faktor eksternal krisis Turki. Menurut William, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.550 - Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat.

Baca juga: Rupiah Jeblok, Luhut: RI Lebih Baik Ketimbang 3 Negara Ini

"Faktornya krisis Turki dan masih cukup lama pelemahan ini berlangsung," ujar William saat dihubungi, Selasa, 14 Agustus 2018.

Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tembus di angka Rp 14.583 pada Senin 14 Agustus 2018. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 146 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.437 pada penutupan Jumat, 10 Agustus 2018.

Sedangkan pada 14 Agustus 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.656 dan kurs beli Rp 14.510.

William melihat krisis Turki saat ini akan paling berpengaruh terhadap mata uang.

"Ada isu apapun yang kena mata uang duluan, sedangkan di pasar modal walaupun kemarin turun tapi investor asing nett sell kecil, jadi efek krisis Turki seperti tidak terlalu dikhawatirkan pada IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)," ujar William.

Sedangkan Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memperkirakan pergerakan rupiah terhadap dolar AS akan bervariatif dengan kecenderungan melemah hari ini. Nafan memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.440 - Rp 14.720.

"Perspektif teknikal terlihat pola three outside up candlestick pattern pada daily chart yang mengindikasikan adanya potensi depresiasi lanjutan bagi rupiah terhadap dolar AS," ujar Nafan.

Dari sisi perspektif fundamental, kata Nafan, rupiah diprediksi melemah akibat minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Melebarnya defisit transaksi berjalan kuartal II sebanyak US$ 8 miliar dari sebelumnya defisit sebanyak 5,7 dolar AS menyebabkan rupiah tertekan terhadap dolar AS.

"Apalagi defisit tersebut melebar hingga mencapai 3 persen dari PDB Indonesia," kata Nafan

Di sisi lain, menurut Nafan secara eksternal, krisis Turki yang berkelanjutan juga berdampak pada pelemahan mata uang global lainnya, termasuk rupiah.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

5 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

17 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

19 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

20 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya