Jawa Barat Usulkan Jalan Tol Terusan Soroja menuju Pusdai Bandung

Selasa, 31 Juli 2018 19:05 WIB

Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan meninjau pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 11 Juli 2018. (dok Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan akan mengusulkan inisiasi pembangunan jalan tol dalam Kota Bandung yang baru yang menjadi terusan jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) menuju Pusdai, Jalan Diponegoro, Bandung. “Mudah-mudahan bisa diterima dari tingkat pusat karena harus ada koordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berkaitan dengan pembuatan jalan tol ini,” kata dia di Bandung, Selasa, 31 Juli 2018.

Baca juga: Anies Baswedan Tolak Proyek Tol, Sandiaga Bilang Sudah Terlanjur

Iriawan mengatakan, usulan membangun jalan tol ini berasal dari PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), salah satu pemilik saham PT Citra Lintas Marga Jabar yang kini mengelola jalan tol Soroja. “Sementara itu. Saya buka siapa saja, gak masalah, yang penting jadi tol itu. Sementara itu, kalau ada yang lain yang minat dengan konsep lebih bagus, kita serahkan ke situ,” kata dia.

Iriawan mengatakan, CMNP sudah mempresentasikan jalan tol yang rencananya memanfaatkan median jalan milik provinsi di Kota Bandung sepanjang 15,3 kilometer. Jalan tol tersebut konsepnya dibangun sebagian melayang di atas tiang pancang yang di tengah median dari ujung jalan tol Soroja di Pasirkoja menuju Jalan BKR, Jalan Sukabumi, Jalan Supratman, dan berakhir di Pusdai Jalan Diponegoro. “Keluarnya di Pusdai, dari 15,3 kilometer itu ada beberapa turun naik, sehingga memecah kemacetan nantinya,” kata dia.

Menurut Iriawan, pemanfaatan median jalan milik provinsi akan meminimalkan pembebasan lahan. “Kalau menggunakan median jalan, cuma bebasin 3 hektare, dia (CMNP) siap. Tiga hektare itu mungkin ada beberapa yang kena, tapi mereka ada di median jalan, tiangnya di tengah (jalan) itu. Kalau ada pembebasan lahan, itu urusan dia, ganti dong lahan rakyat yang terkena dampak,” kata dia.

Advertising
Advertising

Iriawan menargetkan, di masa dirinya menjabat sebagai Penjabat Gubernur, Feasiility Study (FS) jalan tol tersebut bisa tuntas. “Targetnya FS. Nanti diteruskan oleh gubernur terpilih. Kalau memang itu masuk, FS kena, dampak sosialnya bisa kita minimalkan, dan bermanfaat betul, sayang kalau tidak jadi. Kota Bandung akan semarak,” kata dia.

Asisten Ekonomi Dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, Penjabat Gubernur setuju dengan usul jalan tol dalam Kota Bandung baru tersebut untuk menekan kemacetan yang berpotensi makin parah. “Ada Badan Usaha yang mencoba mengusulkan. Dipaparkan usulannya. Oke,” kata dia pada Tempo, Selasa, 31 Juli 2018.

Eddy mengatakan Iriawan setuju usul itu dengan syarat tidak ada dana pemerintah untuk membangun jalan tol tersebut. Pihak CMNP pun setuju. “Full swasta, CMNP” kata dia.

Eddy mengatakan, CMNP sudah menuntaskan konsep jalan tol yang akan menjadi terusan jalan tol Soroja tersebut. “Konsep sudah. Tapi studi harus untuk dimatangkan,” kata dia.

Eddy mengatakan, usulan itu bergantung dari persetujuan BPJT. “Makanya kita mau matangkan ini,” kata dia.

Menurut Eddy, konsep jalan tol baru ini dinilai lebih visible ketimbang rencanan jalan tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang saat ini terkatung-katung karena terganjal pembebasan lahan. “Kalau nunggu BIUTR lama sekali. Ini tidak melakukan pembebasan tanah karean mengunakan median jalan. Lebih visible. Dan itu jalan provinsi. Kita punya saham nanti di situ,” kata dia.

Baca juga: Proyek 6 Tol Jakarta, Anies: Tanya ke Pusat Kenapa Diambil Alih

Eddy mengatakan, sementara usul jalan tol ini dinilai layak untuk diteruskan pada pemerintah pusat via BPJT. “Ini baru gagasan. Ini yang akan kita tuangkan bersama pusat, dengan BPJT. Ini mau kita finalkan,” kata dia.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

1 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

4 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

6 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya