Jepang Gelontorkan Hibah Rp 323 miliar untuk 6 Pulau Terluar RI

Selasa, 31 Juli 2018 15:43 WIB

Warga beraktivitas di Pulau Berhala, Lingga, Kepulauan Riau, 24 April 2017. Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, yang memiliki potensi pariwisata bahari tapi yang belum dioptimalkan. ANTARA/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang resmi menggelontorkan hibah senilai 2,5 miliar Yen atau sekitar Rp 323 miliar kepada Pemerintah Indonesia. Dana hibah ini akan digunakan guna mengembangkan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SPKT) milik Kementerian Kelautan dan Perikanan di enam pulau terluar di Indonesia.

Baca: Kementerian PUPR Prioritaskan Air Baku di Pulau Terluar

"Proses kesepakatan penyaluran hibah ini berlangsung cepat, kurang dari satu setahun," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo di Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Juli 2018. Penandatangan kesepakatan penyaluran hibah dilakukan antara Nilanto dan Kepala Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk Indonesia, Yamanaka Shinichi.

Sementara, Yamanaka Shinichi mengatakan bahwa kesepakatan penyaluran hibah ini adalah tindak lanjut dari pertemuan antara Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Desra Percaya dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ichii pada akhir Juni 2018. Saat itu, keduanya menyepakati Exchange of Notes yang disaksikan langsung Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono saat berkunjung ke Indonesia.

Selanjutnya, dari keenam pulau ini, fasilitas yang akan dibangun nantinya beragam, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Tapi secara keseluruhan, fasilitas yang siap dikembangkan adalah pembangunan dermaga dan pelabuhan perikanan, pasar ikan, hingga pengelolaan limbah.

Tak sampai di situ, dana ini juga digunakam untuk meningkatkam kesejahteraan nelayan tradisional di keenam pulau. Cold storage atau gudang pendingin akan dibangun untuk menampung ikan hasil tangkapan nelayan. Lalu, rumah nelayan dan kios penjualan produk ikan pun ikut dibangun dengan dana miliaran ini.

Advertising
Advertising

Nilanto mengatakan bantuan hibah ini tak hanya ditargetkan akan membuat produksi ikan Indonesia meningkat. Target utama, kata dia, yaitu meningkatkan kualitas produk perikanan Indonesia di pulau terluar agar sesuai dengan standar minimal untuk kebutuhan ekspor.

Berita terkait

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

21 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

21 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

1 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

1 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

2 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

4 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya