Amien Rais Sebut Freeport Kemplang Pajak, Ini Respons Pemerintah

Jumat, 27 Juli 2018 07:48 WIB

Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais dalam paparannya saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua MPR Amien Rais menyebut PT Freeport Indonesia mengemplang pajak selama beroperasi di Tanah Air. Salah satu yang tak dibayarkan pajaknya oleh perusahaan tambang itu adalah pajak alat berat.

Baca: Kisah Amien Rais Diajak Makan Siang oleh Bos Freeport

Amien mengaku mengetahui hal itu saat dirinya menginap di dekat lokasi tambang Freeport, di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua pada 1996 lalu. "Saya melihat langsung lokasi pertambangan Freeport," kata Amien Rais di Gedung DPR Kamis, 26 Juli 2018.

Menurut Amien, Tembagapura merupakan kota yang sangat mewah dan serba ada. "Saya diberitahu oleh para insinyur muda dari UI, UGM, dan ITB, bahwa Freeport memasukkan alat berat pertambangan dan barang kebutuhan-kebutuhan freeport, bebas pajak, karna Freeport merasa sebagai negara kecil di atas negara Indonesia. Setelah itu saya menulis di kolam koran Republika pada 1997, bahwa Freeport pasti mengemplang pajak," kata Amien Rais.

Baca: Amien Rais Janjikan USD 100 Juta Buktikan Komisaris Freeport

Amien yakin hal tersebut terlihat karena setoran pajak Freeport yang diterima Indonesia jauh lebih kecil dari yang dibayar perusahaan besar seperti Djarum atau Gudang Garam. "Maka tahun berikutnya Freeport menjadi pembayar pajak terbesar," katanya.

Lebih jauh Amien menyebutkan Freeport sesungguhnya sadar sedang menjarah sumber daya alam Indonesia. "Karena itu bila boroknya langsung dituding, Freeport langsung memperbaiki diri," kata Amien. Masalahnya, pemerintah tak berani menuding borok-borok Freeport dan melakukan kalkulasi pajaknya.

Amien juga mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan telah menghitung kerugian yang diderita Indonesia, karena kerusakan lingkungan oleh Freeport sebesar Rp 12,95 miliar. "Temuan BPK ini dianggap angin lalu oleh sebagian pemimpin bangsa, karena sudah tertutupi oleh kepentingan ekonomi yang penuh skandal," katanya.

Tak hanya itu, Amien juga mengatakan Freeport telah melakukan kejahatan lingkungan. Menurut Amien rata-rata limbah atau tailing yang dibuang ke berbagai sungai dan tanah di sekitar mencapai jumlah 700 ribu ton per hari. "Diperkirakan beberapa tahun lagi jumlah limbah itu bahkan menyundul enam hingga tujuh miliar ton," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Hestu Yoga Saksama, mengatakan, pajak soal alat berat menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. "Pajak alat berat itu pajak daerah, kewenangannya di Pemda bukan Direktorat Jenderal Pajak," kata Hestu saat dihubungi, 26 Juli 2018.

Sebelumnya, juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama menyebutkan terkait pajak, perusahaan menginginkan stabilitas investasi untuk operasi jangka panjang. Hal ini disampaikan merespons renegosiasi skema pungutan pajak antara pemerintah dan Freeport.

Kementerian Keuangan seperti diketahui menginginkan pengenaan skema fiskal secara dinamis mengikuti Undang-undang yang berlaku, atau prevailing. Sebaliknya, Freeport mendesak kepastian hukum dengan sistem pajak tetap hingga kontrak berakhir (nail down). "Kami enggak apa bayar tinggi, tapi jumlahnya tetap. Kami sudah membayar pajak lebih tinggi dibanding badan usaha lainnya," ujar Riza kepada Tempo, 7 Agustus 2017 lalu.

Simak berita menarik lainnya terkait Amien Rais hanya di Tempo.co.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

3 jam lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

12 jam lalu

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana pemerintah menambah kepemilikan saham sebanyak 10 persen

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

3 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

3 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

4 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya