Telkomsel Bakal Uji Coba Jaringan 5G saat Asian Games

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 27 Juli 2018 06:32 WIB

19-itempo-5G

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei, perusahaan teknologi asal Cina, dan Korean Telekom, operator seluler dari Korea Selatan, akan bergabung dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dalam percobaan jaringan 5G di Asian Games 2018.

Baca juga: Indonesia Uji Coba Jaringan 5G Saat Asian Games 2018

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail mengatakan pada percobaan jaringan 5G pada Asian Games 2018 Telkomsel melibatkan Huawei dan Korean Telecom sebagai mitra.

"Di-support oleh dua company besar, Huawei dan Korean Telecom," ujar Ismail di Aston Bogor Nirwana Residence, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 26 Juli 2018.

Menurut Ismail, percobaan jaringan 5G hanya akan dirasakan di arena di Jakarta selama Asian Games berlangsung. Meskipun belum ada peranti seluler yang sesuai dengan teknologi 5G, dia menyebut, saat Asian Games akan terdapat stan khusus tempat penonton bisa merasakan langsung teknologi generasi kelima itu.

Advertising
Advertising

Baca juga: Indonesia Resmi Gunakan Jaringan 5G pada 2019?

"Belum ada handset-nya. Tapi nanti di booth ada fasilitasnya. Palembang, belum. fokusnya di Jakarta," ujar Ismail.

Adapun, pada kesempatan itu, percobaan fokus pada pengalaman pengguna, seperti penyiaran dengan teknologi augmented reality/virtual reality (AR/VR). Selain itu, akan ditampilkan pula kendaraan otonom yang didukung dengan penggunaan spektrum di 28 GHz.

Pada Olimpiade Musim Dingin Februari 2018 lalu, Korean Telecom bersama mitranya menampilkan teknologi penyiaran komprehensif dengan bantuan sensor di arena, peralatan olahraga, hingga tubuh atlet. Penonton pun bisa menikmati gambar dari beragam sudut pandang hingga mengikuti pertandingan atlet lebih cepat dari informasi yang disediakan penyelenggara.

Penonton juga bisa menikmati perekaman dengan sudut pandang 360 derajat dan memungkinkan fitur putar ulang, jeda, dan pengambilan jarak dekat. Hal tersebut bisa dirasakan berkat teknologi time-slicing sehingga penonton mendapatkan gambar yang lebih detail melalui teknologi 5G.

Sementara itu, Huawei telah melaksanakan sejumlah uji coba jaringan 5G. Huawei sebelumnya meneken kerja sama dengan 45 operator seluler seperti BT dari Inggris, Orange dari Prancis, dan Bell dari Kanada.

BISNIS

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

18 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

22 jam lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

1 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

4 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

4 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

7 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

14 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

15 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya