Susi Pudjiastuti Ajak Turis Tidak Kotori Laut dengan Plastik

Senin, 23 Juli 2018 19:54 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak Direktur Kelautan di UN Enviroment, Lisa Emelia Svensson, berpiknik bersama di Avenue de Saxe 7th Paris, Prancis, Kamis, 5 Juli 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti baru saja mengunggah foto saat melakukan penanaman bakau di Pulau Pari. Dalam unggahannya di Instagram, Susi mengajak masyarakat untuk melestarikan laut.

Baca: Susi Pudjiastuti dan Fahri Hamzah Twit War Soal Illegal Fishing

"Semua harus kurangi penggunaan plastik dan jangan dibuang ke laut. Kita ajak turis-turis untuk tidak gunakan plastik, dengan cara tidak menjualnya di sini, baik kantong maupun alat makan dan minum," ujar Susi dalam keterangan foto yang dia unggah pada Senin, 23 Juli 2018.

Susi juga menyarankan di Pulau Pari harus dibuat kanal-kanal untuk pengairan tanaman bakau dan jalur untuk pejalan kaki. Agar, tanaman tersebut tetap bisa dipandang dan tidak terinjak.

Dalam unggahan tersebut, ada 34,836 likes dan dikomentari oleh 345 pengikut akun instagram susi. Komentar positif bertebaran di akun pribadi susi @susipudjiastuti.

Sebelumnya, dalam memperingati Hari Mangrove Sedunia 26 Juli 2018, Susi bersama warga Pulau Pari menanam mangrove bersama pada Ahad, 21 Juli 2018.

Ia mengatakan saat ini banyak tanaman mangrove yang rusak akibat banyaknya pembangunan di pesisir. Ia menilai kesadaran masyarakat akan pentingnya tanaman mangrove untuk ekosistem pesisir masih kurang. Padahal, kata Susi, tanaman mangrove bisa digunakan untuk menahan abrasi.

"Seperti banyak di pulau-pulau Batam itu karena banyak pembangunan, banyak orang bikin pelabuhan dan banyak orang bikin bangunan di pinggir pesisir. Bakaunya dihabiskan," kata dia.

Baca: Dapat Ranking 1, Susi Pudjiastuti Terima Ijazah Lulus SMA

Susi menjelaskan mangrove bisa menjadi habitat ikan sekaligus antipolusi logam dan zat kimia. Karena itu, ia menekankan pentingnya penguatan kesadaran akan hal ini.

Susi Pudjiastuti menilai sebagian masyarakat sudah memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya mangrove. "Tapi yang belum tahu dianggap pohon biasa. Mau bangun pinggir pantai, tebang. Seharusnya tidak begitu. Pohon bakaunya tidak boleh ditebang," katanya.

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

15 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

19 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

2 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

8 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

9 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

20 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya