Bali Dinilai Cocok Jadi Lokasi Tumbuh Kembang 'Fintech Lending'

Senin, 23 Juli 2018 10:36 WIB

Suasana menjelang matahari terbenam di Tanah Lot, Bali, (8/10). Keindahan sunset ini merupakan salah satu daya tarik wisata di pulau Bali yang sangat terkenal. ANTARA/Saptono

TEMPO.CO, Denpasar -Bali dinilai menjadi wilayah yang cukup bagus untuk mengembangkan financial technology atau fintech lending karena merupakan daerah pariwisata dengan iklim usaha yang menjanjikan.

BACA: Pejabat Bank Dunia Meninggal Tenggelam di Pantai Double Six Bali

VP Corporate Affairs TunaiKita Anggie Ariningsih mengatakan dalam kunjungan ke Bali sebelumnya, banyak pengusaha di wilayah ini yang mengeluhkan sulitnya mencari pendanaan. Banyak di antara mereka yang belum mengenal fintech lending yang mampu memberikan pinjaman dengan mudah dan cepat.

Kata dia, lantaran hal itu, TunaiKita pun menjadikan Bali sebagai wilayah pertama untuk mensosialisaikan keuntungan finansial technology dan produk-produk mereka.

Apalagi, saat ini, Jakarta masih menjadi wilayah dengan pertumbuhan pinjaman dan nasabah terbesar dari TunaiKita. Sosialisasi ini diharapkan akan mampu mendukung bisnis TunaiKita.

Advertising
Advertising

“Bali menjadi wilayah pertama dari 12 kota yang harus kami datangi, tentu ini juga berkaitan dengan semangat meningkatkan inklusi keuangan,” katanya, Sabtu, 21 Juli 2018.

BACA: Bali-Japan Matsuri 2018 Membidik 10 Ribu Pengunjung

Sementara, CEO WeCash Asia Pasifik James Chan mengatakan Indonesia sebenarnya sangat berpotensi untuk bisnis fintech lending diantara wilayah lain di Asia Tenggara. Hal itu karena, kondisi Indonesia yang terdiri atas banyak pulau dengan demografi penduduk yang banyak dan beragam. Kondisi ini menjadikan Indonesia memerlukan bantuan teknologi dalam setiap aktivitasnya, termasuk dalam berbisnis.

TunaiKita yang hadir di Indonesia dengan menawarkan pinjaman mudah dan cepat dinilai akan lebih mudah beradaptasi. Saat ini, TunaiKita baru hadir di 39 kota Indonesia. Ditargetkan, TunaikIta pada Agustus nanti, seluruh wilayah Indonesia akan terlayani TunaiKita.

“Kami pikir produk TunaiKita akan menawarkan efisiensi yang lebih ke masyarakat,” katanya.

Adapun TunaiKita, sebagai platform yang menawarkan pinjaman, baru hadir pada Januari 2017. Setahun beroperasi, hingga Semester I/ 2018, jumlah pinjaman yang dicairkan naik 400% lebih. Jumlah nasabah yang memilih melakukan pinjaman melalui TunaiKita juga naik 60%. Sementara, kredit macet (NPL) pada Juni 2018 turun 175% dibanding Januari 2018.

Baca berita tentang Bali lainnya di Tempo.co.

BISNIS

Berita terkait

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

1 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

3 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

7 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

8 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

8 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

9 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya