Tekan Harga Telur, Jawa Barat Minta Kemendag Operasi Pasar

Jumat, 20 Juli 2018 19:18 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) ikut melayani warga yang membeli telur murah di Toko Tani Indonesia Center, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018. Telur ini dijual dengan harga Rp 19.500 per kilogram. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan harga telur dan daging ayam di Jawa Barat masih tinggi. Harga daging ayam bervariasi Rp 40-45 ribu dan telur ayam berkisar Rp 30 ribu.

“Kita sudah laporkan ke Tim Stabilisasi Harga Pangan (Kementerian Perdagangan), di provinsi lain kelihatannya tidak terlalu tinggi. Tapi sampai sekarang belum ada informasi resmi dari Kementerian Perdagangan untuk melakukan operasi pasar,” kata Arifin di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 20 Juli 2018.

Baca: Harga Telur Ayam Naik, Peternak: Produksi Telur Turun 10 Persen

Arifin mencontohkan, Kota Sukabumi mencatat harga daging ayam yang melonjak. Di Sukabumi, kata dia, harga daging ayam ras sudah menembus Rp 45 ribu per kilogram, sementara harga telur ayam di kota tersebut Rp 29 ribu per kilogram. “Harga telur dan daging ayam di Jawa Barat kisarannya seperti ini. Daging ayam di semua daerah sudah di atas Rp 40 ribu,” ujarnya.

Arifin mengatakan Kementerian Perdagangan berencana menelusuri jalur distribusi daging dan telur ayam untuk memastikan ada atau tidaknya permainan harga. Terkait dengan kemungkinan tersebut, dia menampiknya. “Beberapa komunikasi dengan peternak, di kandang memang harganya sudah tinggi,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Dia menduga tingginya lonjakan daging dan telur ayam saat ini belum memicu gejolak keras sehingga pemerintah pusat masih belum memutuskan kepastian operasi pasar. “Sekarang konsumsinya juga tidak terlalu tinggi, tidak hari besar, tidak juga hari keagamaan. Kelihatannya Kementerian Perdagangan masih melihat kondisi itu,” tuturnya.

Kendati demikian, sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat sudah mengeluhkan lonjakan harga daging dan telur ayam. “Kita juga sudah laporkan. Mereka (Kementerian Perdagangan) bilang tunggu saja, nanti pusat akan ambil kebijakan,” kata Arifin.

Arifin menuturkan Kementerian Perdagangan masih menunggu perubahan harga hingga akhir pekan ini. Kementerian Perdagangan sudah mengultimatum peternak dan produsen telur untuk menurunkan harga. “Kalau tidak juga ada perubahan, minggu depan mungkin akan ada tindakan,” ujarnya.

Baca: Penyebab Harga Telur Naik Menurut Perhimpunan Pengusaha Unggas

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Eric Mohamad Atthauriq berujar harga daging dan harga telur ayam masih tinggi. “Posisinya tidak jauh berbeda dengan minggu lalu, daging ayam rata-rata Rp 42 ribu dan telur ayam ras di posisi Rp 28 ribu per kilogram. Kita sekarang sedang berkomunikasi dengan TPID (Tim Penanggulangan Inflasi Daerah),” ucapnya saat dihubungi Tempo, Jumat, 20 Juli 2018.

Eric mengatakan masih menunggu perkembangan harga hingga akhir pekan ini. Dia berharap pemerintah pusat secepatnya bisa menggelar operasi pasar, seperti yang sudah digelar di Jabodetabek. “Kita membutuhkan itu kalau melihat harga tinggi,” tuturnya.

Berita terkait

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

1 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

6 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

7 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

10 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

11 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

19 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

23 hari lalu

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menuding balik Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai aturan yang membuat barang pekerja migran tertahan di gudang.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

25 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya