Presiden Jokowi (kanan) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kiri), menumpang perahu karet untuk meninjau lokasi keramba ikan saat peresmian Keramba Jaring Apung atau "offshore" di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Pangandaran, 24 April 2018. Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menjelaskan, dua per tiga atau 70 persen wilayah Indonesia adalah perairan. ANTARA/Adeng Bustomi
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Susi Pudjiastuti kerap disebut berpotensi dalam bursa cawapres Jokowi atau Presiden Joko Widodo. Menanggapi hal tersebut Susi heran siapa yang menyebut dirinya termasuk salah satu calon pendamping Jokowi pada bursa cawapres 2019.
"Siapa yang memasukkan? Kata siapa?" Ucap dia usai konferensi pers di gedung KKP, Jakarta, Selasa 12 Juli 2018.
Susi juga hanya menanggapi santai saat ditanya soal hal tersebut. Ia enggan mengandai-andai adanya kemungkinan itu. "Kan kalau, tidak bisa dijawab itu," kata dia.
Menurut Susi tak ada pembahasan terkait dirinya yang disebut-sebut masuk bursa cawapres Jokowi pada Pilpres tahun depan. Selama ini, kata Susi, pembicaraan dengan Jokowi hanya sebatas pekerjaan saja. "Pembicaraan siapa? Tidak ada. Kita urusi kerjaan saja," k`ata dia.
Selain Susi, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga disebut-sebut masuk bursa cawapres Jokowi. Sri Mulyani hanya tersenyum saat ditanya tanggapan soal dirinya yang disebut sejumlah survei menjadi salah satu kandidat terkuat menjadi calon wakil presiden. Sri Mulyani tidak mengeluarkan sepatah kata pun, ia hanya tersenyum sambil bergegas menuju lift.