Soal Ganjil Genap Diperluas, Pebisnis Kurir Minta Kepastian

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Senin, 16 Juli 2018 13:56 WIB

Aktivitas pelayanan pengiriman barang JNE di Kantor Pusat JNE, Jakarta, 16 Oktober 2017. JNE dan Tokopedia melakukan kerjasama untuk menyediakan layanan pembayaran bagi konsumen Tokopedia yang belum memiliki rekening maupun akses perbankan atau unbankable. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku bisnis kurir yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) meminta kepastian terkait perluasan sistem ganjil genap selama pelaksanaan Asian Games 2018.

Ketua Umum Asperindo Mohamad Feriadi mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapatkan kepastian kendati pertemuan atau audiensi dengan pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sudah dilakukan.

Baca juga: Aturan Ganjil Genap Hambat Bisnis Kurir, Pengusaha Surati Anies

Audiensi dipenuhi BPTJ menyusul dilayangkannya surat keberatan Asperindo kepada Gubernur DKI Anies Baswedan yang ditembuskan pula kepada Kepala BPTJ Bambang Prihartono. Surat tersebut berisi permintaan dispensasi atas kebijakan ganjil genap.

"Perkembangannya belum signifikan. Ini kan katanya masih dalam tahap trial (percobaan). Beliau (Bambang Prihartono) bilang 'ya lihat saja', jadi belum ada arahan-arahan yang detail ke kita," kata Feriadi, Minggu, 15 Juli 2018.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memperluas kebijakan ganjil genap di kawasan DKI Jakarta menjelang perhelatan ajang Asian Games 2018.

Baca juga: KLHK Usul Kebijakan Ganjil Genap Diberlakukan Juga untuk Motor

Diskresi itu diterapkan untuk memperlancar arus lalu lintas selama kegiatan tersebut berlangsung, terutama untuk memangkas waktu tempuh para atlet yang akan bertanding. Uji coba sudah diterapkan sejak 2 Juli lalu.

Feriadi mengatakan pihaknya membutuhkan kepastian dari pemerintah terkait permintaan dispensasi yang diajukan. Sebab, menurutnya, hal ini akan membantu para anggota Asperindo yang tidak semua pebisnis kurir memiliki kendaraan operasional memadai untuk menyiasati aturan ganjil genap.

Baca juga: Perluasan Kebijakan Ganjil Genap Turunkan Polusi Udara Jakarta

"Kita butuh adanya satu kepastian, mungkin bisa dapatkan dispensasi sebab pasti akan membantu para anggota," katanya.

Feriadi menuturkan kebanyakan untuk pengantaran dalam kota pada umumnya dilakukan perusahaan-perusahaan yang memang basisnya di dalam kota Jakarta. Akibatnya, perusahaan yang jumlah kendaraannya terbatas sulit untuk melakukan distribusi. "Nah, adanya aturan ini tentu akan membuat ruang mereka agak sulit," ujarnya.

Dia berharap pemerintah bisa mempertimbangkan kembali perluasan sistem ganjil genap, mengingat ke depannya akan berimbas kepada konsumen. Konsumen bisa saja telat menerima barang kiriman.

BISNIS

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

17 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

22 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

22 hari lalu

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

23 hari lalu

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

Penerapan ganjil-genap selama arus balik Lebaran 2024 juga akan diawasi oleh CCTV dan pelanggar akan dikenakan tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

23 hari lalu

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?

Baca Selengkapnya

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

24 hari lalu

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

Pemudik yang melanggar aturan ganjil genap akan mendapat surat tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

27 hari lalu

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

Agar terhindar dari denda tilang pada kebijakan ganjil-genap, berikut hal yang harus dipersiapkan pemudik untuk menghadapi ganjil-genap lebaran.

Baca Selengkapnya

Ganjil-genap Selama Arus Mudik Lebaran 2024, Berapa Besaran Denda Tilang E-TLE?

28 hari lalu

Ganjil-genap Selama Arus Mudik Lebaran 2024, Berapa Besaran Denda Tilang E-TLE?

Setiap kendaraan pemudik yang melanggar aturan dalam arus mudik Lebaran 2024 akan dipantau dan diberikan sanksi langsung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Ganjil-Genap Mudik di Tol Trans Jawa dan Kendaraan yang Dikecualikan

29 hari lalu

Jadwal Ganjil-Genap Mudik di Tol Trans Jawa dan Kendaraan yang Dikecualikan

Berikut jadwal pelaksanaan aturan ganjil-genap nomor kendaraan di jalan Tol Trans Jawa dan jenis kendaraan yang dikecualikan.

Baca Selengkapnya