Program Padat Karya Tunai, Jokowi Ingin Lingkungan Kampung Sehat

Sabtu, 14 Juli 2018 11:47 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Desa Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, 13 Juli 2018. (dok Mendes PDTT)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi program padat karya tunai (PKT) yang diterapkan di Desa Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. "Ya ini padat karya yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa. Saya melihat bagus pemanfaatannya, membikin infrastruktur yang kecil, jalan desa," kata Jokowi dalam siaran tertulisnya, Sabtu, 14 Juli 2018.

Proyek infrastruktur yang dibangun adalah pengecoran jalan sepanjang 300 meter dan akan dikerjakan dalam waktu 30 hari. Anggaran yang digunakan untuk proyek ini sebesar Rp 284 juta dan berasal sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: Jalan Tol Solo - Ngawi Segmen Kartasura-Sragen Segera Beroperasi

Selain kemanfaatan dari sisi infrastruktur, Jokowi menuturkan, program padat karya tunai memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat. "Tadi saya tanya satu per satu, digaji berapa? Rp 95 ribu. Artinya, padat karya ini juga memberikan manfaat ekonomi untuk income di masyarakat," katanya.

Selain pengecoran jalan, salah satu program padat karya tunai ialah membangun sarana sanitasi berupa 30 jamban untuk 30 kepala keluarga (KK) dengan anggaran Rp 2 juta per jamban. Jokowi pun ikut menyambut baik program tersebut. "Ini juga membangun sebuah sanitasi yang baik bagi keluarga, kesehatan lingkungan di kampung," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Sumatera Selatan, Jokowi Akan Coba LRT

Mantan Gubernur DKI itu mengatakan penggunaan dana desa, baik untuk irigasi, jalan desa, sanitasi maupun posyandu, sudah sangat efektif. Dalam empat tahun terakhir, ujar dia, pemerintah sudah memberikan dana Rp 187 triliun kepada desa. "Manfaatnya tentu saja kita ingin perputaran uang di bawah juga semakin banyak," katanya.

Dalam kunjungannya ke Banyuasin, Jokowi turut didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjoyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Bupati Banyuasin SA Supriono.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

3 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

3 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

6 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

7 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

9 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

9 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

10 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya