Bulog Jawa Timur Perkenalkan Beras Saset 200 Gram Harga Rp 2.500

Jumat, 6 Juli 2018 15:01 WIB

Pengemasan beras saset 200 gram, Beras Kita, di Gudang Banjar Kemantren Perum BULOG Subdivre Surabaya Utara, Buduran, Sidoarjo Jumat, 6 Juli 2018. TEMPO/ Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Surabaya - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Jawa Timur memperkenalkan beras kemasan saset berlabel Beras Kita. Beras kemasan 200 gram tersebut akan diluncurkan bulan ini.

Kepala Divisi Regional Perum Bulog Jawa Timur Muhammad Hasyim berharap adanya produk beras bungkusan tersebut akan memudahkan masyarakat. “Selama ini kalau mau beli beras harus per kilogram ataupun per liter, tentunya uang yang dihabiskan juga akan lebih banyak,” kata Hasyim dalam agenda pengemasan beras saset di Gudang Banjar Kemantren Perum Bulog Subdivre Surabaya Utara, Buduran, Sidoarjo, Jumat, 6 Juli 2018.

Baca juga: Bulog Jual Beras Kemasan Mini Rp 2000 per Bungkus

Beras saset tersebut dibanderol Rp 2.500 per bungkus dengan berat 200 gram. Jika dihitung per kilo, beras kualitas premium ini seharga Rp 12.500. Harga tersebut masih di bawah harga eceran tertinggi yang mencapai Rp 12.800 per kilogram.

Hasyim mengatakan beras kemasan tersebut dapat dikonsumsi 3-4 orang per saset, tergantung pemakaian konsumen. Harapannya, dengan adanya beras saset tersebut, masyarakat tetap dapat membeli beras walaupun dengan dana yang terbatas.

Beras dengan kemasan baru tersebut juga akan lebih efisien penggunaannya serta praktis untuk dibawa pergi. Selain itu, ini menghindarkan dari penumpukan beras yang terlalu lama di rumah sehingga memunculkan hama.

Untuk tahap awal, Bulog menyiapkan 10 ton beras saset sebagai pengenalan pasar terhadap beras kemasan baru tersebut. Selanjutnya, ketika animo masyarakat cukup tinggi terhadap kemasan baru itu, stoknya akan ditambah lagi. Bulog menargetkan konsumennya berasal dari semua lapisan masyarakat karena merupakan beras kualitas premium.

Setelah selesai pengemasan, beras saset akan segera dipasarkan ke gerai Rumah Pangan Kita, pasar tradisional dan modern, juga toko kelontong yang ada di Jawa Timur. Rencananya, beras saset tersebut akan dijual bulan ini. Namun Bulog belum menentukan tanggal peluncurannya.

CANDRIKA RADITA PUTRI

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

3 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

4 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

5 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

8 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

16 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya