Rencana Mogok Pilot Garuda, Manajemen Pastikan Operasional Lancar

Kamis, 5 Juli 2018 15:18 WIB

Sejumlah Pilot Garuda saat di Jemput oleh manajemen PT Garuda Indonesia Tbk di Hotel Clarion, Makassar, Kamis (28/7). Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk melakukan penjemputan terhadap Pilot Garuda terkait aksi mogok terbang oleh Pilot Garuda yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG).TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia memastikan seluruh layanan penerbangan maskapai Garuda Indonesia bakal tetap beroperasi menyusul adanya rencana mogok kerja yang dilakukan oleh Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG). Coporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Hariandono mengatakan dirinya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tidak khawatir atas wacana tersebut.

"Saat ini manajemen bersama seluruh pemangku kepentingan terus berupaya menemukan titik temu perihal tuntutan yang disampaikan oleh rekan rekan Sekarga dan APG," kata Hengki seperti dikutip dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.

BACA: Rini Soemarno Undang Pilot Garuda yang Berencana Mogok Kerja

Sebelumnya, APG dan Skarga kembali wecanakan menggelar mogok kerja setelah tuntutan yang diajukannya belum dipenuhi. Presiden APG Kapten Bintang Handoko mengatakan hal tersebut sesuai dengan hasil pertemuan APG dan Sekarga yang tergabung dalam Sekretariat Bersama.

"Bahwa jangka waktu 30 hari kerja sejak pelaksanaan press release 2 Mei 2018 sampai saat ini masih belum membuahkan hasil yang diharapkan. Hal tersebut memaksa kita mengambil pilihan terakhir yaitu mogok kerja," ujar Bintang, Selasa kemarin, 3 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Bintang belum bisa memastikan kapan aksi mogok itu akan diilakukan. Ia masih akan mengumpulkan para anggotanya untuk mensosialisasikan rencana ini pada hari ini, Kamis, 5 Juli 2018.

BACA: Luhut Serahkan Masalah Pilot Garuda ke Rini Soemarno

Hengki mengatakan bahwa sejalan dengan wacana aksi mogok itu, manajemen menegaskan bahwa Garuda Indonesia selalu membuka ruang diskusi atas masukan dan aspirasi. Khususya yang disampaikan oleh APG untuk menyelaraskan aspirasi mengenai peningkatan kinerja operasional perusahaan.

Apalagi, Hengki melanjutkan, ruang diskusi juga telah didukung dan difasilitasi oleh pemerintah baik melalui Kementerian Koordinator Maritim, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian BUMN, yang saat ini masih terus berlangsung.

"Kami tentunya berharap prioritas akan komitmen kelancaran operasional penerbangan Garuda Indonesia tetap dijunjung tinggi oleh rekan-rekan Sekarga dan APG," ujar dia.

Berita terkait

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

14 jam lalu

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

7 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

8 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

10 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

13 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

14 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

35 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 3 April 2024 dimulai dengan sederet kasus yang menyeret Robert Bonosusatya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

56 hari lalu

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Rabu, 13 Maret 2024, dimulai dari instruksi Presiden Jokowi agar desain istana Wapres di IKN direvisi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Menang Banding atas Gugatan Greylag Entities di Paris

29 Februari 2024

Garuda Indonesia Menang Banding atas Gugatan Greylag Entities di Paris

Garuda Indonesia menang banding atas gugatan Greylag Entities dalam kasus judicial release (pembebasan yudisial).

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen, Tersedia Lebih dari 10 Ribu Kursi

20 Februari 2024

Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen, Tersedia Lebih dari 10 Ribu Kursi

Garuda Indonesia menghadirkan potongan harga hingga 80 persen untuk perjalanan domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya