Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar (baju putih) dan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Rosa Vivien Ratnawati saat meninjau pengelolaan sampah di rest area kilometer 57 di tol Jakarta - Cikampek, Rabu, 13 Juni 2018. Tempo/Dias Prasongko
TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutaan Siti Nurbaya meluncurkan sistem informasi kebakaran hutan dan lahan melalui pesan singkat. "Hal ini dirasa perlu dilakukan, melihat peningkatan penggunaan ponsel pintar di masyarakat," ujar dia di Manggala Wanabakti, Rabu, 4 Juli 2018.
Selain itu, kata Siti, diharapkan sistem informasi ini mampu memberikan edukasi bagi masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan. Sistem informasi ini tercipta atas kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Informasi mengenai jumlah titik panas dan titik api secara langsung, dapat diakses melalui sipongi.menklhk.go.id. Siti menambahkan, sistem tersebut dibuat bertepatan dengan pelaksanaan Asian Games 2018.
Sehingga, masyarakat di Riau dan Jambi dapat melaporkan titik api dengan segera, jika ada kebakaran hutan. "Diharapkan dengan SMS ini, Indonesia mampu mengendalikan kebakaran hutan," ujar Siti.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan layanan SMS ini secara gratis. "Kontennya tergantung Bu Menteri, kami hanya menyediakan akses," ujar dia.
SMS soal kebakaran hutan itu akan dilayani oleh enam operator jaringan yang ada di Indonesia. Antara lain Telkom, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison 3 Indonesia dan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia.