Yusuf Mansur Ingin Koperasi Berperan jadi Investor Institusi

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 3 Juli 2018 14:20 WIB

Ustadz Yusuf Mansur membawa ribuan jemaahnya mendatangi kantor pusat Bank Muamalat, Kuningan, Jakarta, untuk membuka rekening, 28 Februari 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh pendakwah Ustadz Yusuf Mansur ingin koperasi di Indonesia mengambil peran penting seperti menjadi investor bagi proyek-proyek raksasa, sekaligus mampu mengelola entitas yang menguasai hajat hidup orang banyak.

Yusuf Mansur mengatakan ia sejak dulu yakin koperasi bukan saja bisa menjadi solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya UKM, tapi juga bisa mengangkat derajat orang-orang kecil kemudian menjadi investor.

Baca juga: Yusuf Mansur Akan Berdakwah sambil Sebarkan Literasi Keuangan

"Karena itu saya membawa visi misi bagaimana kemudian DNA bangsa kita, negeri kita, diri kita coba menjadi investor, salah satunya lewat koperasi," kata pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang itu di Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018.

Pria bernama lengkap Jam'an Nurkhatib Mansur itu menilai konsep uang kecil atau recehan jika disatukan melalui koperasi akan menjadi kekuatan yang dahsyat. Sayangnya, hingga saat ini konsep tersebut belum banyak dilakukan di dunia koperasi Indonesia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Yusuf Mansur Targetkan Seluruh Pengguna Paytren Miliki Reksa Dana

"Koperasi kita masih koperasi simpan pinjam walaupun itu juga kalau digerakkan bisa jadi gede sekali, tapi saya memang agak fokus untuk kemudian membawa koperasi ke ranah investasi," katanya.

Menurut dia, bahkan jika perlu setiap produk yang digunakan secara massal dan banyak digunakan, apalagi strategis, sahamnya harus dimiliki koperasi, sebagai investor institusi.

"Sampai kemudian koperasi kalau bisa juga memegang saham industri fintech yang saat ini menjadi industri primadona. Koperasilah kalau bisa menjadi pemilik usaha-usaha yang menyentuh masyarakat banyak sehingga kita tidak dikuasai oleh kapitalis. Kapitalisnya adalah kapitalisasi umat dimana umat yang menjadi kapitalisnya, bukan perseorangan," katanya.

Baca juga: Pemerintah Ingin Koperasi Ikut Investasi di Proyek Infrastruktur

Yusuf Mansur pun kemudian bertekad meletakkan dasar perintisan koperasi yang terhubung dengan aset manajemen, modal ventura, perbankan, fintech dan payment gateways yang seluruhnya terkorelasi.

"Saya menggabungkannya dalam tubuh PayTren dimana koperasi menjadi backbone, roh, nyawa dan sistem perjuangan di dalamnya," katanya.

Yusuf Mansur membayangkan jika proyek strategis seperti jalan tol, bandara, pelabuhan dan proyek infrastruktur lainnya semestinya dilakukan oleh koperasi, maka hal itu pasti akan lebih terasa langsung manfaatnya bagi masyarakat banyak.

ANTARA

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

9 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

10 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

33 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

45 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

45 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

5 Februari 2024

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.

Baca Selengkapnya