Program Konversi Energi Terancam Molor

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Oktober 2007 01:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Program konversi minyak tanah ke Liquified Petroleum Gas (LPG) terancam tak bisa dipercepat karena kurangnya pasokan tabung berukuran 3 kilogram.Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ari Sumarno mengatakan Pertamina telah berusaha mendapat pasokan tabung dari dalam negeri. "Kalau dalam negeri tidak bisa memenuhi semua berarti impor. Kalau impor tidak diizinkan berarti program konversi tidak akan bisa dipercepat," kata Ari di Gedung Pusat Pertamina, Jakarta, kemarin.Pemerintah telah memutuskan akan mempercepat program konversi. Semula program ini ditargetkan akan selesai pada 2012, namun dipercepat menjadi 2010. Kebijakan ini untuk meminimalisasi dampak lonjakan harga minyak dunia.Percepatan tersebut membuat jumlah tabung yang harus didistribusikan meningkat. Sebelumnya Pertamina sudah meminta izin mengimpor tabung gas berkapasitas 3 kilogram guna mengatasi kekurangan pasokan dalam negeri. Namun Ari mengaku belum tahu pemerintah mengizinkan perusahaan pelat merah ini untuk mengimpor tabung atau tidak.Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka, Departemen Perindustrian Ansari Bukhari yakin permintaan impor tabung oleh Pertamina bakal ditolak pemerintah. "Sepertinya Wakil Presiden Jusuf Kalla akan memberi kesempatan pada industri nasional," ujar Ansari di Jakarta kemarin.Dengan impor tabung, kata dia, manfaat ekonomi hanya diambil oleh segelintir pihak yang memfasilitasi proses impor. Bila diserahkan kepada industri nasional, bisa menyerap ribuan orang tenaga kerja.Nieke Indrietta I Yuliawati

Berita terkait

Konversi BBM ke Gas, Kementrian Perindustrian Pusing

5 Oktober 2015

Konversi BBM ke Gas, Kementrian Perindustrian Pusing

Pemerintah tengah menggenjot konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) pada industri galangan kapal untuk menurunkan konsumsi BBM.

Baca Selengkapnya

Tahun Depan, Kapal Merak-Bakauheni Bakal Pakai BBG

3 September 2015

Tahun Depan, Kapal Merak-Bakauheni Bakal Pakai BBG

Pemakaian gas bisa mengurangi impor solar yang selama ini memakan biaya operasi hingga 58 persen.

Baca Selengkapnya

Mendesak, Konversi Minyak ke Gas Bumi  

12 Juni 2014

Mendesak, Konversi Minyak ke Gas Bumi  

Dihitung dari aspek mana pun, gas bumi akan jauh lebih murah dibanding minyak bumi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Telat Cair, Proyek Converter Kit Batal  

9 Juni 2014

Anggaran Telat Cair, Proyek Converter Kit Batal  

Selain karena anggaran yang telat turun, proyek converter kit batal juga karena keterbatasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang baru dibangun.

Baca Selengkapnya

Juli, PGN Operasikan FSRU Lampung  

10 Mei 2014

Juli, PGN Operasikan FSRU Lampung  

Perusahaan menggelontorkan dana hingga US$ 250 juta atau setara dengan Rp 2,88 triliun untuk berinvestasi dalam FSRU kedua di Indonesia ini.

Baca Selengkapnya

TNI AD Kembangkan Konversi BBM ke Gas

7 April 2014

TNI AD Kembangkan Konversi BBM ke Gas

TNI AD dan Universitas Surya mengembangkan konverter BBM ke BBG untuk sepeda motor dinas prajurit.

Baca Selengkapnya

SPBG Keliling Segera Beroperasi di Surabaya  

21 Februari 2014

SPBG Keliling Segera Beroperasi di Surabaya  

"Selain berkeliling, MRU ini juga bisa nongkrong di tempat-tepat tertentu."

Baca Selengkapnya

Pertamina: PGN yang Hambat Konversi BBG  

26 Desember 2013

Pertamina: PGN yang Hambat Konversi BBG  

Pertamina berharap bisa mengakses langsung pasokan gas dari jaringan pipa PGN. Tapi PGN malah menawarkan dispenser BBG ke SPBU Pertamina.

Baca Selengkapnya

Konversi Gas Terhambat Penyediaan Konverter

8 Oktober 2013

Konversi Gas Terhambat Penyediaan Konverter

Tahun depan, Kementerian Energi mengalokasikan anggaran Rp 2,1 triliun untuk program konversi BBG.

Baca Selengkapnya

Konversi BBM ke Gas, Pemerintah Sediakan Rp 2,3 T  

29 Juli 2013

Konversi BBM ke Gas, Pemerintah Sediakan Rp 2,3 T  

Konversi BBM ke gas ini akan dilakukan secara maksimal pada tahun depan, dan pada 2015 akan dilanjutkan BUMN.

Baca Selengkapnya