Bandara Hang Nadim Bakal Buka Rute Langsung ke Cina dan Korsel
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Kamis, 28 Juni 2018 16:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Batam, tengah menjajaki kerja sama dengan maskapai penerbangan asal Cina dan Korea Selatan. Bandara Hang Nadim berupaya membuka rute langsung menuju kedua negara tersebut.
“Salah satu yang tertarik dengan kerja sama ini adalah anak perusahaan Korean Airlines,” ujar Direktur BUBU Hang Nadim Batam Suwarso, Kamis, 28 Juni 2018.
Baca juga: Proyek Terminal 2 Bandara Hang Nadim Diminati 17 Investor
Bandara Hang Nadim sudah beroperasi selama 24 jam dalam sejak tiga tahun lalu. Namun masih banyak slot yang belum diisi maskapai penerbangan, terutama pada jam-jam malam. Slot kosong tersebut biasanya hanya dimanfaatkan oleh pesawat yang ingin melakukan perbaikan di Batam Aero Technic milik Lion Air.
Rencananya, BUBU Hang Nadim ingin mengoptimalkan slot-slot kosong tersebut untuk penerbangan luar negeri, terutama penerbangan langsung ke negara asal wisatawan mancanegara yang kerap datang ke Batam.
Namun kerja sama dengan maskapai asal Cina dan Korea Selatan masih terhambat sejumlah hal. Salah satunya load factor penumpang dari Batam menuju kedua negara tersebut masih di bawah 50 persen.
Baca juga: Perluasan Apron Hang Nadim Ditargetkan Mulai Tahun Ini
“Kalau dari Cina atau Korea ke Batam sudah mencukupi. Tapi yang menjadi masalah adalah dari Batam ke sana (Cina dan Korea), masih dianggap tidak ekonomis,” kata Suwarso.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, BUBU Hang Nadim menawarkan sejumlah kompensasi, seperti diskon landing fee hingga 50 persen. Bandara Hang Nadim juga sedang mengkaji untuk memberikan diskon Passenger Service Charge (PSC).
Pilihan kedua adalah menjadikan Batam hub bagi penerbangan internasional dari dan menuju Indonesia. “Maskapai penerbangan Korea Selatan sudah berminat menjadikan Batam tempat transit menuju destinasi akhir di Indonesia,” tuturnya.