Tragedi Danau Toba, Ini Imbauan Gubernur Sumatera Utara

Jumat, 22 Juni 2018 13:10 WIB

Kapal motor membawa penumpang menyeberangi Danau Toba, Rabu, 20 Juni 2018. Kapal ini menjadi salah satu alat transportasi dari Parapat ke Pulau Samosir atau sebaliknya. ANTARA/Irsan

TEMPO.CO, Medan - Pelaksana harian Gubernur Sumatera Utara R. Sabrina meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperketat pengawasan standar angkutan penyeberangan khususnya angkutan air di kawasan Danau Toba. Ia juga mengimbau agar pengusaha transportasi air di sekitar Danau Toba lebih memperhatikan keselamatan penumpang dan kelaikan operasi armada transportasi air.

"Peralatan keselamatan penumpang, seperti pelampung, harus benar-benar diperhatikan. Agar kemudian hari tidak terulang lagi peristiwa kapal tenggelam yang banyak memakan korban akibat kelebihan muatan," ujar Sabrina, Kamis, 21 Juni 2018.

Baca: Tragedi Danau Toba, Pengusaha Transportasi: Aman Itu Tidak Murah

Sabrina juga mengharapkan dukungan semua pihak agar proses evakuasi terhadap korban tenggelamnya KM Sinar Bangun lebih maksimal. Pernyataan ini merespons tenggelamnya KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba pada Senin lalu. Tidak adanya manifes penumpang dan sistem keamanan yang seharusnya di kapal menjadi kendala tersendiri dalam peristiwa tersebut.

Secara terpisah, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan untuk mempercepat evakuasi korban tenggelamnya KM Sinar Bangun akan ada beberapa unit yang bekerja. Pertama, kepolisian akan memastikan jumlah korban.

Advertising
Advertising

Baca: KNKT Belum Investigasi Menyeluruh Kapal Tenggelam di Danau Toba

Kedua, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas) akan melakukan pencarian sesuai dengan standar operasional yang ada. "Berapa jumlah yang orang korban dan hilang tersebut berdasarkan data-data dan laporan perkiraan jumlah orang yang masuk di pelabuhan? Sehingga, tidak terjadi simpang siur. Dengan data yang jelas akan membantu pencarian korban," kata Hadi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Polri akan mendukung melalui kegiatan wawancara tentang apa yang terjadi sebelum kapal tenggelam guna memastikan data penumpang sebenarnya. Polri juga bakal menyelidiki kemungkinan adanya unsur pidana dalam kejadian ini karena pada penyelidikan awal ditemukan beberapa potensi kelalaian.

Menurut Tito, idealnya kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba pada Senin lalu itu hanya mampu menampung lebih kurang 62 orang. "Namun, nahkoda sudah sering mengangkut hingga 150 orang," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

5 jam lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

7 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

1 hari lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

1 hari lalu

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

59 hari lalu

Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

F1 Powerboat Danau Toba 2024 kali ini digelar pada pagi hari karena belajar dari penyelenggaraan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

59 hari lalu

F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

Rusty Wyatt menyalip lawannya di lap-lap terakhir untuk memastikan keluar sebagai juara F1 Powerboat Danau Toba 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

59 hari lalu

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

Rangkaian event F1 Powerboat pada 2 Maret hingga 3 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

59 hari lalu

Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

Gelaran F1 Powerboat 2024 Danau Toba berlangsung di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Barat pada Sabtu-Minggu ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Sarankan Balapan F1 Powerboat 2024 Danau Toba Dipercepat 1 - 2 Jam dari Jadwal Semula

2 Maret 2024

BMKG Sarankan Balapan F1 Powerboat 2024 Danau Toba Dipercepat 1 - 2 Jam dari Jadwal Semula

BMKG menyarankan agar balapan F1 Powerboat 2024 di Danau dipercepat 1 sampai 2 jam dari jadwal semula.

Baca Selengkapnya