TEMPO.CO, Medan - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I mendirikan Posko Kemanusiaan di Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, untuk mendukung pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara.

"Posko menyiapkan layanan kesehatan, bantuan makanan dan minuman untuk keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba,"ujar Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR 1 Rudi Ariffianto di Medan, Kamis, 22 Juni 2018.

Baca: KNKT Belum Investigasi Menyeluruh Kapal Tenggelam di Danau Toba

Selain itu posko juga memberikan bantuan BBM jenis Pertalite dan pelumas untuk keperluan operasi pencarian korban yang dilakukan Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Pendirian posko itu juga ebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Rudi Ariffianto menjelaskan, jumlah yang sudah disalurkan sebanyak 5,8 kiloliter Pertalite dan 60 paket pelumas Mesrania 2T Super. Bantuan itu diserahkan kepada Basarnas di lokasi posko di Tigaras, Kabupaten Simalungun. "Suplai darurat Pertalite bersumber dari SPBU 14.211.270 Kabupaten Simalungun dan diserahkan kepada Basarnas pada Selasa lalu dan ditambah bantuan pada Kamis,"ujarnya.

Baca: Tragedi Danau Toba, Pengusaha Transportasi: Aman Itu Tidak Murah`

Rudi menegaskan, dalam praktiknya, Posko Kemanusiaan Pertamina itu melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan tersebut benar-benar bermanfaat.

Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji sebelumnya menjelaskan terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, tim gabungan masih berfokus pada penyelamatan korban tenggelam. Ia mengatakan saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum melakukan investigasi secara menyeluruh.

"Karena fokusnya sekarang pencarian korban dulu. Setelah dilakukan pencarian korban, KNKT akan melakukan investigasi yang lebih mendalam lagi keseluruhannya," kata Wahju di Posko Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Kamis, 21 Juni 2018.

Saat ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta Diretur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sedang meninjau langsung kondisi kejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.

ANTARA