Right Issue, PT Buana Lintas Lautan Incar Dana Segar Rp 351 M

Kamis, 21 Juni 2018 19:02 WIB

Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan (BULL) Wong Kevin melakukan konferensi pers mengenai rencana right issue perusahaannya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Kamis, 21 Juni 2018. TEMPO/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - PT Buana Lintas Lautan bersiap melakukan right issue atau penerbitan surat kepemilikan sebanyak-banyaknya 2,51 miliar saham baru. Melalui aksi korporasi tersebut, perusahaan angkutan minyak, gas dan kimia untuk pasar domestik dan internasional dengan kode emiten BULL itu menargetkan perolehan dana segar sekitar Rp 351,86 miliar.

Saham baru itu akan ditawarkan seharga Rp 140 per lembar, adapun harga nominalnya adalah Rp 100 per lembar. "Rencananya, dana akan digunakan untuk working capital dan pengembangan usaha," ujar Direktur Utama BULL, Wong Kevin di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 21 Juni 2018.

Simak: MNC Bank Siapkan Rights Issue Rp 489,6 Miliar

Kevin menuturkan telah membuat dua prioritas ihwal rencana penggunaan dana tersebut. Prioritas pertama, apabila pada penawaran umum terbatas hanya pembeli siaga yang mengambil bagian, atau sebesar Rp 134,4 miliar, maka setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang dikeluarkan dalam PUT II, Perseroan akan memprioritaskan seluruh dana tersebut untuk modal kerja perseroan.

"Meliputi pembayaran kepada pemasok dalam rangka kegiatan operasional kapal, seperti pemeliharaan kapal, beban umum, dan administrasi," kata Kevin.

Advertising
Advertising

Simak: Jasa Marga Tetapkan Harga Right Issue Rp3.900

Namun, apabila dana yang diperoleh lebih dari Rp 134,4 miliar, maka setelah dikurangi biaya emisi yang dikeluarkan dalam rangka PUT II, maka prioritasnya antara lain hingga Rp 140 miliar akan digunakan modal kerja perseroan seperti rencana sebelumnya.

Lantas, sisanya akan digunakan untuk membeli beberapa kapal bekas. Kevin mengatakan jumlah kapal yang akan dibeli bergantung kepada hasil penjualan nantinya.

Baca: Tingkatkan Laba, PP Properti Terbitkan Saham di Right Issue

"Pembelian kapal itu dilakukan dalam rangka ekspansi usaha," ujar Kevin. Namun, apabila dana yang diperoleh itu tidak cukup untuk membeli kapal, maka sisa kebutuhan untuk modal kerja dan pembelian kapal akan dibiayai dari kombinasi hasil usaha operasional atau pembiayaan pihak ketiga.

Ia meyakini prospek bisnis angkutan kapal akan meningkat pada 2018 ini. Sebab, permintaan ruang kapal tangker diprediksikan naik 4 persen, sedangkan perkembangan armada sejauh ini hanya satu persen.

"Permintaan akan tumbuh empat kali lipat lebih tinggi dari persediaan yang akan mendorong penyewa berebut untuk mendapatkan kapal yang berujung pada kenaikan signifikan tarif sewa," kata dia.

Simak: Bakrie & Brothers Right Issue Rp 40,1 Triliun

Pada tahun lalu, BULL juga melakukan right issue. Pada aksi korporasi sebelumnya, perseroan berhasil menjual 2,42 miliar lembar saham dengan perolehan dana Rp 242,69 miliar. Dana itu telah dipergunakan untuk membayar utang sebesar Rp 69,54 miliar.

Selain itu, dengan danayang masuk tahun lalu itu, perusahaan juga melakukan ekspansi usaha dengan berinvestasi docking. Sisanya, dipergunakan untuk modal kerja perseroan.

Berita terkait

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

26 Februari 2024

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

MIND ID mengeluarkan uang hingga US$ 300 juta untuk mendapatkan 14 persen saham Vale Indonesia. Dengan demikian porsi MIND ID jadi 34 persen.

Baca Selengkapnya

Siapkan Skema Rights Issue untuk PMN Rp 6 T, WIKA: Timeline Kuartal I 2024

27 November 2023

Siapkan Skema Rights Issue untuk PMN Rp 6 T, WIKA: Timeline Kuartal I 2024

Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, mengatakan skema rights issue dapat berkontribusi untuk restrukturisasi utang dan menyehatkan kondisi keuangan perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Rampungkan Proses Restrukturisasi, Erick Thohir: Fly High Again

31 Desember 2022

Garuda Rampungkan Proses Restrukturisasi, Erick Thohir: Fly High Again

Garuda telah memenuhi kewajiban perjanjian perdamaian dengan para kreditur dan akan mengimplementasikannya secara efektif per 1 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN hingga Akhir Oktober 2022 Rp 2,49 T, Naik 44 Persen

29 November 2022

Laba Bersih BTN hingga Akhir Oktober 2022 Rp 2,49 T, Naik 44 Persen

BTN mencatatkan kinerja positif jelang right issue.

Baca Selengkapnya

Prioritaskan Proyek IKN di Kuartal IV 2022, Waskita Karya: Rights Issue, Struktur Modal Menguat

31 Oktober 2022

Prioritaskan Proyek IKN di Kuartal IV 2022, Waskita Karya: Rights Issue, Struktur Modal Menguat

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan berfokus menggarap proyek di Ibu Kota Negara (IKN) pada kuartal IV/2022.

Baca Selengkapnya

RUPSLB Setujui Bank Syariah Indonesia Right Issue 6 Miliar Saham Baru

23 September 2022

RUPSLB Setujui Bank Syariah Indonesia Right Issue 6 Miliar Saham Baru

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyetujui aksi korporasi penambahan modal.

Baca Selengkapnya

Garuda Right Issue November, Dirut: Tidak untuk Bayar Utang

22 September 2022

Garuda Right Issue November, Dirut: Tidak untuk Bayar Utang

Penambahan modal untuk PT Garuda Indonesia masih berlangsung. Pemerintah memberikan dana sebesar Rp 7,5 triliun.

Baca Selengkapnya

BSI Bakal Minta Restu Right Issue, Terbitkan 6 Miliar Saham Baru

18 September 2022

BSI Bakal Minta Restu Right Issue, Terbitkan 6 Miliar Saham Baru

Melalui aksi korporasi tersebut, rasio kecukupan modal BSI diperkirakan semakin kuat.

Baca Selengkapnya

Terancam Jadi BPR, Bank Oke Mulai Kejar Pemenuhan Modal Inti

1 September 2022

Terancam Jadi BPR, Bank Oke Mulai Kejar Pemenuhan Modal Inti

Bank yang gagal memenuhi modal inti terancam turun kasta menjadi bank perkreditan rakyat (BPR) sesuai peraturan OJK.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Akan Right Issue Rp 3,9 T, Dananya untuk Sehatkan Arus Kas Keuangan

29 Agustus 2022

Waskita Karya Akan Right Issue Rp 3,9 T, Dananya untuk Sehatkan Arus Kas Keuangan

Waskita Karya (Persero) Tbk akan right issue sebesar Rp3,9 triliun.

Baca Selengkapnya