Jakarta – Untuk Anda pengguna jasa ojek online, jangan khawatir kehilangan moda angkutan yang satu ini saat hari libur lebaran nanti. Beberapa pengemudi rela tetap bekerja demi menangguk rezeki yang lebih besar daripada hari biasanya.
Achmad Syachruddin adalah satu di antara pengemudi itu. Bagi warga Cawang, Jakarta Timur itu, lebaran bukanlah hari libur. Usai salah Ied dan silaturahmi dengan keluarga dia menyatakan siap menarik penumpang seperti hari-hari biasanya.
“Kalau hari biasa saya biasa mendapat 12 sampai 15 penumpang, kalau saat Lebaran bisa lebih dari 20 order dalam satu hari,” kata Achmad mengungkap alasannya, Kamis 14 Maret 2018.
Achmad telah merancang akan keluar rumah sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam bayangannya, penumpang akan silih berganti memesan layanan antar dengan motornya tersebut sepanjang hari tersebut.
Achmad berhitung, pengguna jasanya akan bertambah karena karena kebanyakan pengemudi dipastikannya mudik. "Drivernya lebih sedikit orderannya banyak," kata Achmad.
Belum lagi bonus yang ditawarkan perusahaan penyedia aplikasi untuk pengemudi yang tetap beroperasi. Ini seperti diungkap Eko Pratama, pengemudi ojek online lainnya.
"Lima point senilai Rp 100 ribu. Lebaran customer banyak, karena banyak no bit," kata Eko.
Pengemudi taksi online, Prima, juga mengatakan senada. Menurutnya, bonus yang disediakan selama beroperasi di hari pertama, kedua dan ketiga lebaran sungguh menggiurkan. "Bonus Rp 600 ribu di luar argo," katanya.
Simak berita-berita lain seputar ojek online di sini