Petugas mempersiapkan Jembatan Kalikuto di Batang yang akan dibuka sore ini untuk jalur mudik, Rabu, 13 Juni 2018. TEMPO/Fitria Rahmawati
TEMPO.CO, Semarang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Jembatan Kalikuto, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) sore ini, Rabu 13 Juni 2018. Setelah diresmikan, jembatan tersebut bisa dilalui pemudik yang menggunakan tol darurat.
Dalam tinjauan, Budi Karya mengatakan, Jembatan Kalikuto dibuka sementara dalam Lebaran. Belum disebut kapan jembatan tersebut akan ditutup untuk dikonstruksi kembali. "Ya, ini lebar 4 meter. Menteri PU akan datang untuk mencobanya dengan truk. Ini sifatnya sementara karena hanya akan digunakan hari ini dan arus mudik," ujar Budi Karya dalam pantauannya di Kalikuto, Rabu 13 Juni 2018.
Usai digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018, kata Budi, akan kembali dikonstruksi dan dibangun sesuai rencana. Ia mengimbau pemudik tidak melulu menggunakan jalur tol darurat, namun menggunakan jalur di jalan Pantura.
"Waktu mudik jangan selalu menggunakan tol. Jalan pantura keren dan kosong. Saya dulu jalan dari Cikoko ke Cirebon, jalannya kosong. Sejauh ini yang harus diperhatikan adalah manajemen lalu lintas yang harus diterapkan dengan baik," kata Budi.
Budi mengatakan, hal yang akan dioptimalkan dalam waktu dekat adalah keberadaan rest area. Rest area diperlukan lebih banyak untuk keperluan para pengguna jalan.
Jembatan Kalikuto merupakan jembatan dalam ruas tol yang menghubungkan dua daerah yakni Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang. Jembatan tersebut akan menjadi ikon penghubung tol dengan latar bukit dan persawahan.
Dalam pantauan Tempo, sebelum Jembatan Kalikuto diresmikan sore nanti, masih terdapat antrean panjang dari ruas tol darurat Pemalang. Kendaraan tersebut antre keluar menuju arah Semarang melalui Jalan Raya Pantura Batang, kemudian menyambung ke tol darurat kembali di wilayah pintu masuk Tol Geringsing menuju arah Semarang.