Jamin Jaga Likuiditas, BI: Bank Tak Perlu Naikkan Bunga Deposito

Jumat, 8 Juni 2018 17:26 WIB

Kiri-kanan, Deputi Gubenur Sugeng, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Rosmaya Hadi sebelum mengelar press briefing mengenai inflasi bulan Juni 2018, di Gedung Bank Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Juni 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan tidak ada alasan bagi perbankan untuk segera menaikkan tingkat bunga deposito, kredit, termasuk kredit kepemilikan rumah, meskipun suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate telah naik 0,5 persen. Pasalnya, bank sentral sudah berkomitmen akan terus menjaga ketersediaan likuiditas.

Sehingga, menurut Perry, kalangan perbankan tidak perlu berlomba-lomba menaikkan suku bunga dana untuk memperoleh likuiditas. "Kami sudah sampaikan bahwa BI akan memastikan likuiditas lebih dari cukup. Bukan cukup lagi, tapi lebih dari cukup," katanya, Jumat, 8 Juni 2018.

Baca: BCA Naikkan Bunga Deposito 0,25 Persen per Hari Ini

Jika perbankan menaikkan suku bunga dana, kata Perry, lazimnya bank memilih turut menaikkan suku bunga kredit guna mengurangi biaya dana tersebut.

Pada awal Ramadan lalu atau pertengahan Mei 2018, BI mengakui likuiditas perbankan mengetat karena penarikan dana yang masif menjelang Lebaran. Namun, menurut Perry, hal tersebut hanya bersifat sementara dan tidak akan berkelanjutan. "Maka dengan likuiditas itu tidak ada alasan bagi perbankan untuk naikkan suku bunga," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: BI: Bunga Deposito Lebih Cepat Turun Ketimbang Bunga Kredit

Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebutkan penempatan dana perbankan di instrumen giro BI mencapai Rp 556 triliun pada awal 2018. Namun jumlah tersebut terus menurun hingga Rp 380 triliun pada April 2018.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menilai, saat ini, kondisi likuiditas perbankan memang relatif terjaga. Namun, setelah BI menaikkan suku bunga acuan, terdapat kecenderungan untuk mengetat karena tren kenaikan suku bunga simpanan sudah terlihat. "Tren suku bunga simpanan mulai menunjukkan tren kenaikan dan berpotensi untuk meningkat merespons kenaikan suku bunga acuan," ucapnya, beberapa waktu lalu.

Selain itu, rasio kredit terhadap pendanaan (loan to deposit ratio) perbankan pada April 2018 mencapai 89,86 persen. Angka itu meningkat dari Maret 2018, yang mencapai 89,61 persen.

Baca berita terkait bunga deposito lain hanya di Tempo.co.

ANTARA

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya