Menteri Amran: Harga Ayam Naik Karena Distribusi Terhambat

Selasa, 5 Juni 2018 15:43 WIB

Pedagang menata dagangnya di Pasar Rawamangun, Jakarta, 22 Mei 2018. Berdasarkan data dari situs resmi hargapangan.id pada Senin (21/5), harga rata-rata nasional daging ayam ras mengalami kenaikan yaitu menjadi Rp 36.550 per kg. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan kenaikan harga daging ayam dalam beberapa hari terakhir bukan disebabkan oleh terbatasnya suplai di pasaran. Sebab, stok daging ayam saat ini masih dalam keadaan surplus.

Malahan, kata Amran, Indonesia telah mengekspor daging ayam ke lima negara yaitu Jepang, Papua Nugini, Timor Leste dan Malaysia, Singapore. "Jadi harusnya tidak ada alasan harga naik," kata dia saat ditemui seusai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Idul Fitri 2018 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Juni 2018.

Simak: Menteri Pertanian Amran Sulaiman Terkejut Harga Ayam Rp 36 Ribu

Menurut dia, kementerian telah ambil ancang-ancang menyiapkan stok pangan sejak tiga bulan sebelum bulan puasa Ramadan. Bahkan, stok disiapkan 20 sampai 30 persen lebih dari kebutuhan.

Kenyataannya di lapangan rupanya berbeda. Dalam rilis Senin kemarin, Badan Pusat Statistik menyatakan angka inflasi pada Mei 2018 mencapai 0,21 persen secara bulanan (month to month) atau 3,23 persen secara tahunan (year on year).

Advertising
Advertising

Baca:

Revisi Permentan, Menteri Amran Jamin Tak Ada Kartel Ayam

Pemerintah Atur Harga dan Suplai Bibit Ayam

Meski angkanya masih terkendali, Inflasi ini dipengaruhi oleh naiknya harga daging ayam dan telur ayam naik selama bulan puasa Ramadan. Harga ini diprediksi akan terus naik dari harga rata-rata saat ini sebesar Rp 40 ribu. Kepala BPS Suhariyanto pun meminta agar kedua komoditas ini diwaspai karena permintaan pun juga akan terus naik.

Baca: Kartel Permainkan Harga Pangan, Begini Kata Menteri Amran

Amran Sulaiman mengakui, harga daging ayam tetap naik meski suplai mencukupi. Ia menilai masalah ada di jalur distribusi yang diduga terhambat hingga aksi penimbunan. "Titiknya saya kurang tau, coba tanya ke Satgas Pangan,' ujarnya.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menduga masih ada spekulan yang bermain dalam perdagangan daging ayam di pasaran. "Barangnya ada, hanya saja tidak dikeluarkan," kata Budi dalam acara yang sama.

Berita terkait

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

5 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

11 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

36 hari lalu

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.

Baca Selengkapnya

Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

48 hari lalu

Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

Mentan Amran Sulaiman memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal segera mengeluarkan SK soal tambahan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton.

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

49 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Putra Sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman Lolos ke Senayan dengan Suara Tertinggi

53 hari lalu

Putra Sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman Lolos ke Senayan dengan Suara Tertinggi

Putra sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, dipastikan lolos ke Senayan dengan perolehan suara tertinggi.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

55 hari lalu

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

4 Maret 2024

BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

BPS sebut harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi secara historis selalu berada di 10 besar komoditas pemberi andil inflasi saat momen Lebaran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

29 Februari 2024

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya

Beras Langka dan Mahal, Menteri Pertanian Ungkap Strategi Genjot Poduksi Padi Dalam Negeri

20 Februari 2024

Beras Langka dan Mahal, Menteri Pertanian Ungkap Strategi Genjot Poduksi Padi Dalam Negeri

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim telah menyiapkan sejumlah rencana untuk menggenjot produksi padi di dalam negeri.

Baca Selengkapnya