Nama Berbeda di Tiket, Calon Penumpang Wings Air Batal Terbang
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Kamis, 31 Mei 2018 18:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang calon penumpang maskapai penerbangan Wings Air, Muhammad Bayu, mengaku kesal dan merasa dirugikan saat hendak check-in di Bandar Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, karena dipersulit petugas di bandara.
"Saat saya mau check-in, petugas bilang tidak bisa alasannya karena beda nama," kata Bayu saat dihubungi di Pontianak, Kamis, 31 Mei 2018.
Baca juga: Wings Air Mengisi Jalur Penerbangan Kupang-Lombok
Ia menjelaskan, dirinya membeli tiket tersebut secara online melalui www.tiket.com. Namun ia malah tidak bisa check-in di Bandara Supadio.
"Sesuai aturan, nama yang digunakan untuk pembelian tiket harus sesuai dengan nama yang tertera di paspor, tetapi petugas check-in maunya malah harus sama dengan KTP (kartu tanda penduduk)," ujarnya.
Ia menambahkan, dia berencana ke Kuching, Malaysia, untuk membawa ibunya memeriksakan kesehatan di rumah sakit di negara tetangga tersebut.
"Di paspor, nama saya ada tambahan nama bapak, sedangkan di KTP tidak ada nama bapak, dan ketika mau check-in harus pakai KTP," ucapnya.
Bayu mengaku kesal dengan pelayanan tersebut. Padahal sebelum-sebelumnya, saat berangkat ke Kuching dengan maskapai lain, kata dia, tidak seribet itu dan tidak ada masalah.
Baca juga: Mulai Besok, Wings Air Terbangi Rute Surabaya-Pangkalan Bun PP
"Sebelum-sebelumnya, ketika check-in selalu menggunakan data di paspor. Kok, yang ini harus menggunakan KTP? Ini kan penerbangan internasional sehingga aneh," tuturnya.
Bayu menambahkan, setelah protes kepada petugas check-in, ia dan ibunya diarahkan ke customer service. Kemudian, setibanya di customer service juga tidak ada solusi yang baik.
"Saya hanya diperbolehkan membatalkan tiket itu dengan konsekuensi uang tiket yang dikembalikan hanya sebesar 10 persen dari harga asli. Sehingga saya oke kan-lah meskipun harus rugi karena ini mendesak untuk membawa ibu saya berobat, dan ingin membeli tiket baru lagi di loket," katanya.
Namun, ketika akan membeli tiket lagi, ternyata loket sudah tutup, padahal penerbangan masih lama atau sekitar 40 menit lagi. Dengan kejadian tersebut, Bayu terpaksa menunda penerbangan.
"Kapok saya menggunakan pesawat Wings Air karena pelayanannya buruk sehingga ini menjadi peringatan bagi warga agar hati-hati dalam memilih maskapai," ujarnya.
ANTARA