Candaan Bom Pesawat Lion Air, Menhub: Kami Terpaksa Tuntut Mereka

Rabu, 30 Mei 2018 19:05 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ditemui awak media di Terminal Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 15 Mei 2018. TEMPO/M YUSUF MANURUNG

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan menuntut pelaku informasi bom palsu di pesawat Lion Air JT 687 rute Pontianak-Cengkareng. "Kejadian di Pontianak akan kami jadikan momentum untuk menyatakan kami dengan terpaksa melakukan tindakan penuntutan terhadap mereka," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018.

Budi menuturkan sebetulnya tak ingin melakukan upaya represif terhadap masyarakat. Namun, mengingat banyaknya kerugian yang timbul akibat aksi pelaku, ia pun mengaku terpaksa menempuh jalur hukum.

Menurut Budi, pelaku bisa dijerat hukuman satu tahun pidana penjara jika terbukti memberikan informasi bom palsu. "Bahkan kalau mencelakakan orang bisa delapan tahun (penjara)," ujarnya.

Simak: 10 Kasus Candaan Bom Sepanjang Mei 2018, Terbanyak di Lion Air

Dari kejadian bom palsu sebelumnya, Budi menilai upaya kementeriannya belum menimbulkan efek jera. Para pelaku informasi bom palsu sebelumnya hanya diproses di kepolisian dan PPSN dengan meminta keterangan, pengakuan, dan menandatangani berita acara. Karena itu, ia pun memutuskan akan menuntut pelaku informasi bom palsu di Pontianak itu.

Advertising
Advertising

Rencananya, Budi akan meminta laporan dari Kepolisian Resor Kota Pontianak, lusa. Pasalnya, kata dia, pelaku hingga kini masih menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.

Penumpang Lion Air JT 687 bernama Frantinus Nirigi diduga menyebutkan ada bom di pesawat pada Senin malam, 28 Mei 2018. Perkataannya, "Awas jangan kasar-kasar menyimpan tasnya. Ada bom," kepada seorang pramugari menyebabkan kepanikan di dalam pesawat.

Sebagian penumpang membuka jendela darurat untuk keluar dari pesawat Lion Air. Sebelas penumpang dilarikan ke Rumah Sakit AURI dan beberapa di antaranya harus dirawat inap.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

5 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

23 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

14 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

14 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

15 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

16 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya