Server Down, Bukalapak Di-Bully Netizen

Senin, 28 Mei 2018 13:46 WIB

Server Bukalapak dalam perbaikan. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga pukul 13.45 pada hari ini, server e-commerce Bukalapak masih down. Akibatnya situs jual beli tersebut tak dapat diakses. Tampilan situs Bukalapak hanya berwarna merah muda dengan tulisan "server maintenance dan mohon maaf server sedang dalam perbaikan".

Di saat yang sama sebetulnya Bukalapak sedang menawarkan berbagai promo hingga kesempatan untuk mendapatkan hadiah utama satu Mitsubishi Xpander selama berbelanja di bulan Ramadan 2018. Akibatnya, pengguna Bukalapak di Twitter pun meradang, netizen beramai-ramai mengkritik dengan memunculkan tagar #bukalapakerror dan #bukalapakdown di media sosial twitter.

Baca: Bukalapak Gelar Promo Belanja Dapat Mobil Selama Ramadan

Salah satu komentar datang dari pemilik akun @fivewen. “Admin, masa’ maintenance server di siang bolong kayak gini? Maintenance-nya pas tengah malam kek,” cuit pemilik akun @fivewen pada Senin, 28 Mei 2018.

Komentar lain juga datang dari pemilik akun @Strategi_Bisnis. “Situs Bukalapak sudah down lebih dari 12 jam. Kehilangan yang masif baik dari aspek pendapatan dan reputasi. Minggu ini, trafik mereka mungkin sekitar 15 juta vistors per day. Lonjakan trafik Ramadan sale yang amat tinggi. Alhasil server Bukalapak jebol juga,” cuit akun tersebut.

Advertising
Advertising

Pengguna Bukalapak lainnya, sebagian besar mempertanyakan kapan server Bukalapak kembali normal, begitu pula dengan pelapak yang tergabung di perusahaan e-commerce tersebut. “Mati total pelapak pelanja galau, duit nyangkut,” cuit akun _@Oka2_Bento.

Corporate Communications Manager Bukalapak Evi Andarini menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen terkait dengan hal ini. "Untuk para konsumen, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin, 28 Mei 2018.

Evi menjelaskan, akibat perbaikan server itu, situs Bukalapak tidak dapat diakses. "Saat ini tim kami sedang bekerja keras untuk penanganan hal ini. Mohon menunggu dan silakan kamu melakukan percobaan secara berkala," katanya.

Perbaikan server itu, menurut Evi, terjadi karena Biznet Data Center sedang mati listrik. Untuk itu, pihaknya akan berupaya agar server kembali normal pada hari ini juga. Ketika ditanya perkiraan waktu untuk perbaikan server hingga situs bisa kembali diakses secara normal, ia menolak menjawab. "Pokoknya segera."

Evi juga belum bisa memperkirakan berapa kerugian Bukalapak akibat perbaikan server tersebut. "Intinya kami prioritaskan dulu berusaha yang terbaik untuk memulihkan sistem supaya kembali normal," tuturnya.

Berita terkait

Kurangi 'Bakar Uang' , CEO Bukalapak Sebut Transaksi Melonjak 200 Persen

7 Januari 2021

Kurangi 'Bakar Uang' , CEO Bukalapak Sebut Transaksi Melonjak 200 Persen

CEO Bukalapak menyebut capaian positif bisa tetap dicapai meski perusahaan mengurangi promosi 'bakar uang'yang lumrah dilakukan di bisnis sejenis.

Baca Selengkapnya

11 Tahun Berdiri, Kapan Bukalapak Mau Melantai di Bursa?

6 Januari 2021

11 Tahun Berdiri, Kapan Bukalapak Mau Melantai di Bursa?

Menurut CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, IPO memang menjadi salah satu opsi bagi perusahaan untuk meraih pendanaan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Data Pribadi Nyata, Ini Heboh 11 Serangan Siber Sepanjang 2020

23 Desember 2020

Pencurian Data Pribadi Nyata, Ini Heboh 11 Serangan Siber Sepanjang 2020

Sejumlah platform belanja online paling banyak menghadapi serangan siber sepanjang 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Pandemi Covid-19, V-Kool Layani Penjualan Secara Online

22 Desember 2020

Pandemi Covid-19, V-Kool Layani Penjualan Secara Online

V-Kool menyiasati situasi pandemi Covid-19 dengan penjualan online dan layanan home service.

Baca Selengkapnya

Harbolnas 12.12: Promo Lazada, Shopee, Bukalapak, sampai Garuda Indonesia

12 Desember 2020

Harbolnas 12.12: Promo Lazada, Shopee, Bukalapak, sampai Garuda Indonesia

Lazada, Bukalapak, Shopee, hingga Garuda Indonesia menawarkan promo masing-masing untuk menarik minat para pembeli pada Harbolnas 12.12..

Baca Selengkapnya

Harbolnas 12.12, Bukalapak Diskon 20 Persen untuk iPhone hingga PlayStation

7 Desember 2020

Harbolnas 12.12, Bukalapak Diskon 20 Persen untuk iPhone hingga PlayStation

Bukalapak menyediakan diskon minimal 20 persen untuk barang-barang elektronik, seperti iPhone, PlayStation, dan televisi selama Harbolnas 12.12.

Baca Selengkapnya

Bos SCTV dan Bukalapak Akuisisi 71,8 Persen Saham Omni Hospitals

1 Desember 2020

Bos SCTV dan Bukalapak Akuisisi 71,8 Persen Saham Omni Hospitals

Perusahaan induk SCTV mengakuisisi saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, pengelola RS Omni Hospitals senilai Rp581 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu: Setoran Pajak Digital Rp 195 Miliar pada Akhir Oktober 2020

19 November 2020

Kemenkeu: Setoran Pajak Digital Rp 195 Miliar pada Akhir Oktober 2020

Otoritas pajak berkomitmen untuk proaktif mengidentifikasi dan berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang menjual produk dan layanan digital

Baca Selengkapnya

Ini Valuasi Bukalapak Setelah Microsoft Suntik Dana Rp 1,4 T

17 November 2020

Ini Valuasi Bukalapak Setelah Microsoft Suntik Dana Rp 1,4 T

Microsoft akan menjadi salah satu investor dari platform dagang elektronik (e-commerce) Bukalapak dengan menyuntikkan dana US$100 juta

Baca Selengkapnya

Per 1 Desember, Belanja di Bukalapak hingga Tokopedia Kena PPN 10 Persen

17 November 2020

Per 1 Desember, Belanja di Bukalapak hingga Tokopedia Kena PPN 10 Persen

Konsumen barang atau jasa digital asal luar negeri yang membeli dari Bukalapak, Lazada, Zalora dan Tokopedia bakal dikenakan PPN 10 persen

Baca Selengkapnya