Bank Mandiri: Kerugian Pokok Kredit Macet Tirta Amarta Rp 1,47 T

Reporter

Adam Prireza

Editor

Martha Warta

Selasa, 22 Mei 2018 06:15 WIB

Rohan Hafas, Corporate Secretary Bank Mandiri. dok.TEMPO/Taufik Subarkah

TEMPO.CO, Jakarta- Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Rohan Hafas menjelaskan ihwal perbedaan dana kerugian negara yang mereka temukan dengan Badan Pemeriksa Keuangan ihwal kasus pemberian kredit PT Tirta Amarta Bottling. "Angka yang disebut BPK sebesar Rp 1,83 triliun itu adalah angka kredit ditambah bunga dan denda," tutur dia di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.

Sementara itu, Mandiri, kata dia, telah melakukan verifikasi dan investigasi internal terhadap kasus ini dan menemukan kerugian pokok sebesar Rp 1,47 triliun. Rohan menyebut angka itu didapat dengan mengesampingkan variabel bunga dan denda.

"Kalau kami perbankan bisanya kalau sudah kasus, faktor denda dan bunga dikesampingkan dulu. Yang penting pokoknya," kata Rohan.

Baca: BPK Ungkap Kredit Macet Tirta Amarta di Bank Mandiri Rp 1,8 T

Seperti diketahui, BPK menyerahkan laporan temuan kerugian negara sebesar Rp 1,83 triliun dalam kasus pembobolan kredit Mandiri oleh Tirta Amarta kepada kejaksaan Agung, Senin, 21 Mei 2018. Menurut Rohan, kasus ini ditemukan setelah pihaknya melakukan audit internal saat terjadinya pelemahan ekonomi yang berdampak pada sektor kredit small medium enterprise (SME) di tahun 2016 lalu.

Advertising
Advertising

Dari ribuan portofolio kredit yang diaudit, terdapat keanehan angka, khususnya dalam hal piutang, di beberapa perusahaan. Salah satunya adalah Tirta Amarta. Setelah yakin kalau angka-angka tersebut tidak benar, tim dari Mandiri kemudian melaporkan temuannya ke Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti. "Jadi semua, termasuk hari ini (Senin, 21 Mei 2018), merupakan rangkaian dari proses pelaporan kami," ucap dia.

Hingga pagi tadi, Kejaksaan Agung pun telah menetapkan enam tersangka dalam kasus yang melibatkan Tirta Amarta dengan Bank Mandiri Commercial Banking Center (CBC) Bandung 1 ini. Sebanyak lima orang di antaranya merupakan pegawai Bank Mandiri, dan satu orang lainnya adalah Direktur Tirta Amarta, Rony Tedy.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Adi Toegarisman pun menyebut dalam waktu dekat akan melimpahkan berkas Rony ke pengadilan. Dengan begitu, proses hukum dalam kasus ini dapat segera masuk ke tahap penuntutan. “Yang pertama nanti akan dilimpahkan dalam minggu ini. RT dari PT TAB,” tutur Adi.

Berita terkait

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

21 jam lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

1 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

2 hari lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

3 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

5 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

7 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

7 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

13 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

18 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya