Risma: Ekonomi Lesu Akibat Teror Bom Surabaya

Reporter

Antara

Minggu, 20 Mei 2018 12:37 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan pernyataan seusai meninjau lokasi rumah terduga pelaku pengeboman gereja di Surabaya, Ahad malam, 13 Mei 2018. (TEMPO/Artika Farmita)

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengakui roda perekonomian di Kota Pahlawan sedang mengalami penurunan pasca-teror bom Surabaya yang terjadi di sejumlah lokasi, sepekan lalu. Ia mengatakan peristiwa ledakan bom di tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya yang mengakibatkan belasan orang meninggal dan puluhan orang luka-luka tidak hanya membuat warga Surabaya sempat khawatir dan takut, tapi juga berdampak pada roda perekonomian di Surabaya. "Ya agak turun, tapi mudah-mudahan cepat normal kembali," katanya, Minggu, 20 Mei 2018.

Untuk itu, pihaknya berharap situasi dan kondisi di Kota Surabaya kondusif, sehingga warga bisa melakukan aktivitas seperti biasa dan investor tidak khawatir berinvestasi di Surabaya.

Hal sama dikatakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya Jamhadi. Ia mengatakan pihaknya tidak menyangka jika selama ini Surabaya dikenal aman dan nyaman, tapi menjadi target teroris. "Dengan adanya kejadian itu tentu semua pihak yang ada di Surabaya harus merapatkan barisan, menunjukkan ke dunia luar bahwa di Surabaya aman untuk tinggal, wisata, dan bisnis," katanya.

Baca: Agar Usaha Kondusif, Apindo Minta Kasus Teror Bom Dituntaskan

Menurut dia, salah satu yang sudah dilakukan Kadin Surabaya membangun kepercayaan dengan dunia luar adalah memberikan penjelasan kepada para tamu luar negeri di acara pertemuan Surabaya Bisnis Forum di Hotel Bumi Surabaya pada 16 Mei 2018. "Kami jelaskan kepada para tamu bahwa Surabaya dan Jatim aman," katanya.

Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Wilayah Jawa Timur Mohammad Supriyadi sebelumnya menyatakan aksi terorisme berupa peledakan bom Surabaya dan Sidoarjo menurunkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Kota Pahlawan dan sekitarnya. "Dari sisi produksi, mencegah para pekerja masuk kerja atau melakukan kegiatan produksi," katanya.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata dia, dari sisi logistik, adanya razia, pengamanan, dan penutupan jalan mengganggu distribusi logistik regional. Secara makro mengganggu roda ekonomi, baik mingguan maupun bulanan, sehingga pertumbuhan ekonomi triwulanan terganggu. "Dari sisi konsumsi juga mengurangi jumlah total konsumsi karena adanya penurunan pengunjung pada pusat perbelanjaan retail dan grosir," ucap Supriyadi.

ANTARA

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

5 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

11 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

11 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

17 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

18 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

19 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

22 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

22 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

24 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya