Gojek Perluas Layanan ke Pangkalpinang, Ini Targetannya

Jumat, 18 Mei 2018 20:52 WIB

Investasi Kakap Gojek

TEMPO.CO, PANGKALPINANG - Penyedia layanan on demand berbasis aplikasi, Gojek memperluas layanannya ke Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Besarnya potensi kewirausahaan di Kota Pangkalpinang, menjadi alasan Gojek berinvestasi dan memperluas pasar UMKM supaya lebih maju lagi.

Pada tahun 2017, Kota Pangkalpinang memiliki 17.308 UMKM atau 14 persen dari total keseluruhan industri UMKM di Bangka Belitung. "Namun demikian, rasio kewirausahaan di Pangkalpinang mencapai 2,75 persen atau yang paling tinggi di Bangka Belitung. Potensi kewirausahaan inilah yang ingin didorong agar lebih maju," ujar Vice President Public Affairs Go-Jek Astrid Kusumawardhani dalam sambutannya di acara peresmian Go-Jek Pangkalpinang di Grand Vella Hotel, Jumat, 18 Mei 2018.

Simak: Ini Alasan Go-Jek Menarik di Mata Investor

Menurut Astrid, kehadiran Go-Jek akan memberikan kemudahan dalam berbagai layanan yang ada di Go-Jek dan mendorong tumbuhnya ekonomi lokal dengan memberdayakan sektor informasi dan UMKM memanfaatkan teknologi.

"Dengan Go-Jek, UMKM dan sektor informasi di Pangkalpinang punya akses langsung ke konsumen. Dan berbagai layanan Go-Jek kini sudah bisa dinikmati masyarakat Pangkalpinang," ujar dia.

Advertising
Advertising

Astrid menuturkan Go-Jek memiliki misi untuk memberikan manfaat sosial semaksimal dan seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia. Kehadiran Go-Jek, kata dia, mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan yang tidak hanya menghubungkan penjual dan konsumen, tetapi pertumbuhan usaha kecil dan mikro serta peluang nyata bagi peningkatan kesejahteraan para pelaku sektor informal.

"Saat ini Go-Jek telah bermitra dengan lebih dari 1 juta mitra driver dan 150.000 merchant Go-Food yang 80 persen diantaranya adalah pengusaha kuliner UMKM. Hasil riset mengungkapkan keberadaan Go-Jek membantu mengurangi pengangguran dan memperluas kesempatan kerja. Mitra driver dan UMKM di ekosistem Go-Jek juga berkontribusi sebesar Rp 9,9 triliun per tahun dalam perekonomian," ujar dia.

Astrid menambahkan pihaknya menginginkan dampak positif yang telah dirasakan masyarakat lain di 50 kota di Indonesia juga dirasakan masyarakat Pangkalpinang. Apalagi Pangkalpinang, kata dia, merupakan pusat pemerintahan dan aktivitas bisnis perdagangan di Bangka Belitung.

"Dengan adanya Go-Jek, konsumen kami di Pangkalpinang bisa memanfaatkan waktu mereka seefisien mungkin dan bisa hidup tanpa batas. Di Pangkalpinang, masyarakat sudah bisa menikmati layanan transportasi Go-Ride, layanan jasa antar makanan Go-Food, jasa logistik melalui Go-Send, layanan belanja kebutuhan online lewat Go-Mart dan Go-Shop. Keseluruhan layanan tersebut dapat dibayar menggunakan Go-Pay, uang elektronik dari ekosistem Gojek," ujar dia.

Berita terkait

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

14 November 2019

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

Pendiri Binar Academy mengatakan pernah bingung antara mengikuti nasihat orang tua atau Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

3 November 2019

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.

Baca Selengkapnya

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

10 September 2019

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

Super App Gojek bersama Digitaraya meluncurkan Gojek Xcelerate.

Baca Selengkapnya

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

8 September 2019

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

Gojek Indonesia mengonfirmasi bahwa pemotongan insentif untuk mitra pengemudi adalah kebijakan nasional.

Baca Selengkapnya

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

27 Agustus 2019

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan Gojek pada dasarnya terbuka dengan kompetisi.

Baca Selengkapnya

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

22 Juli 2019

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

Perusahaan aplikasi Gojek tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau GoPay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina.

Baca Selengkapnya

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

15 April 2019

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

Pertumbuhan transaksi Go-Pay di luar layanan Go-Jek telah naik 25 kali lipat dari sejak diperkenalkan.

Baca Selengkapnya

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

12 April 2019

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

Jokowi bertemu mitra pengemudi Go-Jek, ia bercerita pernah memesan sate ayam melalui Go-Food.

Baca Selengkapnya

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

5 April 2019

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

Go-Jek berada di urutan ke-19 decacorn di dunia, dengan nilai valuasi US$ 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

8 Maret 2019

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

Kementerian Perhubungan meminta pemerintah daerah dan operator ojek online, Go-Jek dan Grab, untuk menyediakan shelter.

Baca Selengkapnya