Perluas Layanan di Sulawesi, Gojek Masuk ke Bitung dan Tomohon

Senin, 14 Mei 2018 20:00 WIB

icon Gofood di area festival, Selasa 9 januari 2017 (TEMPO/Anastasia Pramudita Davies

TEMPO.CO, BITUNG – Gojek memperluas jangkauan layanan ke Bitung dan Tomohon, Sulawesi Utara. Dukungan pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah diklaim menjadi salah satu tujuan yang dibidik.

Anandita Danaatmadja, Strategic Regional Head Gojek Kalimantan dan Sulawesi mengatakan sekitar 80 persen perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) digerakkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Namun, ada kendala dari sisi pemasaran, keterbatasan finansial, sumber daya manusia, dan teknologi. Sampai saat ini ada 430 UMKM bidang kuliner di Bitung yang telah berada dalam daftar Go-food.

“Dengan adanya Go-food, kami berusaha untuk memajukan UMKM ini karena ada permasalahan belum mampu promosi dengan baik,” ujarnya, dalam peresmian Kantor Gojek di Kota Bitung, Senin 14 Mei 2018.

Simak: Intip Peta Kekuatan Armada Go-Jek Versus Grab

Advertising
Advertising

Menurut Anandita, Gojek ingin mendorong ekonomi kerakyatan yang tidak hanya menghubungkan para penjual dan konsumen, tetapi juga pertumbuhan UMKM. Selain itu, klaimnya, ada keinginan memberikan peluang peningkatan kesejahteraan pelaku sektor informal.

Hingga saat ini, lanjut dia, Gojek telah bermitra dengan lebih dari 1 juta mitra driver dan 150.000 merchant Go-food yang 80% diantaranya pengusaha kuliner kategori UMKM. Menurutnya, setiap merchant yang terdaftar di Go-food selama ini berhasil meningkatkan penjualan 2,5 kali lipat dari biasanya.

Potensi ekonomi di kedua kota di Sulut ini sangat besar. Apalagi, lanjutnya, di Bitung ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berpotensi menggerakkan roda perekonomian wilayah setempat, termasuk pelaku UMKM.

Pasalnya, dari Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia, keberadaan Gojek membantu mengurangi tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja.

Terkait dengan gejolak sosial yang kerap terjadi di era disrupsi ini, Anandita menegaskan Gojek selalu mengedepankan kearifan lokal saat melakukan perluasan layanan. Sebelum beroperasi, pihaknya mengaku telah menyosialisasikan terlebih dulu pada tukang ojek pangkalan.

“Yang penting kami rangkul dulu konvensionalnya, baru yang lain. Responsnya cukup positif. Kami ingin mereka menjadi pihak pertama yang merasakan manfaat bergabung dengan ekosistem Gojek,” imbuhnya.

Dia pun mengaku akan terus memunculkan inovasi terkait kemudahan bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra Gojek. Selain ini, pendaftaran hanya membutuhkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Dia memahami selama ini ada kendala yang sering terjadi dalam penyerahan syarat SKCK. Oleh karena itu, pihaknya mengaku akan memberikan kemudahan melalui kerja sama dengan kepolisian setempat. Salah satu langkah yang bisa dilakukan yakni penerbitan SKCK kolektif.

“Selain itu, pada dasarnya kami selalu patuh dengan peraturan uang berlaku,” katanya.

Di Bitung dan Tomohon, masyarakat dapat menikmati layanan Gojek berupa layanan transportasi lewat Go-ride dan Go-car, layanan jasa antar makanan lewat Go-food, jasa logistik melalui Go-send, layanan belanja kebutuhan secara online lewat Go-mart dan Go-shop.

Selain itu, Gojek juga melayani pembelian tiket secara online melalui Go-tix layanan beli pulsa lewat Go-pulsa, serta layanan pembayaran rekening sehari-hari lewat Go-bills. Keseluruhan layanan tersebut dapat dibayar menggunakan uang elektronik dari ekosistem Gojek atau yang dikenal dengan Go-pay.

“(Jangkauan layanan Gojek) di Sulawesi saat ini ada di Makassar, Manado, Bitung, Tomohon, dan Gorontalo. Ke depannya, kami lihat lagi mana saja yang potensial,” ujarnya.

Berita terkait

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

14 November 2019

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

Pendiri Binar Academy mengatakan pernah bingung antara mengikuti nasihat orang tua atau Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

3 November 2019

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.

Baca Selengkapnya

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

10 September 2019

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

Super App Gojek bersama Digitaraya meluncurkan Gojek Xcelerate.

Baca Selengkapnya

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

8 September 2019

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

Gojek Indonesia mengonfirmasi bahwa pemotongan insentif untuk mitra pengemudi adalah kebijakan nasional.

Baca Selengkapnya

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

27 Agustus 2019

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan Gojek pada dasarnya terbuka dengan kompetisi.

Baca Selengkapnya

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

22 Juli 2019

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

Perusahaan aplikasi Gojek tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau GoPay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina.

Baca Selengkapnya

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

15 April 2019

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

Pertumbuhan transaksi Go-Pay di luar layanan Go-Jek telah naik 25 kali lipat dari sejak diperkenalkan.

Baca Selengkapnya

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

12 April 2019

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

Jokowi bertemu mitra pengemudi Go-Jek, ia bercerita pernah memesan sate ayam melalui Go-Food.

Baca Selengkapnya

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

5 April 2019

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

Go-Jek berada di urutan ke-19 decacorn di dunia, dengan nilai valuasi US$ 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

8 Maret 2019

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

Kementerian Perhubungan meminta pemerintah daerah dan operator ojek online, Go-Jek dan Grab, untuk menyediakan shelter.

Baca Selengkapnya