Sri Mulyani Tak Pernah Bercita-cita Jadi Menteri Keuangan, Tapi..

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Martha Warta

Sabtu, 12 Mei 2018 15:20 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Mulyani tidak pernah bercita-cita menjadi Menteri. Sejak kecil, Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Jokowi itu mengatakan selalu tertarik untuk menjadi pengajar.

"Waktu kecil, saya pingin jadi guru TK, I love children, menyanyi, lihat wajah mereka, lihat mereka gembira, ekspresi mereka, bagaimana kalau mereka takut, bagai mereka berinteraksi, itu membuat adrenalin saya muncul," kata Sri Mulyani dalam diskusi di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu, 12 Mei 2018.

Baca: Sri Mulyani: Pemerintah Awasi Pasar Utang Negara

Duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sri Mulyani mengatakan cita-cita untuk jadi guru TK berubah. Perubahan itu terinspirasi dari seorang guru bahas Inggris di SMP-nya yang dinilai menarik.

Sri mengatakan, guru perempuan itu selalu berpakaian rapi, mampu menjelaskan pelajaran dengan baik serta memiliki gesture tubuh yang menyenangkan. "Ah mungkin saya mau jadi guru bahasa Inggris saja," katanya.

Duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Sri Mulyani memilih IPA, jurusan yang telah dipilih oleh enam saudaranya terlebih dahulu. Tamat SMA, Sri Mulyani mengatakan telah diterima di Institute Pertanian Bogor (IPB) tanpa tes. Namun, Sri Mulyani memutuskan tak mengambilnya.

"Saya bilang kurang kreatif, kurang lucu, saya pingin ngambil jurusan sosial aja. Terus ibu saya bingung, jurusan apa? (tanya ibunya), ekonomi (jawab Sri Mulyani)," katanya.

Pilihan itu memang mendapat pertanyaan besar dari kedua orang tua Sri Mulyani. Lahir dari ibu dan bapak yang berprofesi sebagai dosen, Sri menuturkan jurusan ekonomi tidak populer di keluarganya. Enam saudaranya yang lain mengambil jurusan yang berorientasi menjadi dokter atau insinyur.

"Nanti kamu itu nerima uang di bank itu (kasir), itu bayangan ibu saya," kata Menteri terbaik dunia versi di World Government Summit itu sambil tertawa.

Namun, Sri Mulyani tetap pada pilihannya, mengambil jurusan ekonomi di Universitas Indonesia. Tujuan dia adalah untuk menjadi dosen ilmu ekonomi. "Mau jadi dosen dan peneliti, saya suka buku, dan data, juga psikologi, karena ekonomi ini juga ada psikologinya," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

5 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

6 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

1 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

2 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

3 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

3 hari lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

3 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya